CakapCakap – Cakap People! Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 19 Februari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 34.699 orang sembuh per hari, terdiri transmisi lokal 34.328 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 371 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.481.909 orang (87,0%).
Disamping itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 24.527 kasus dan kumulatifnya menjadi 520.910 kasus (10,1%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 59.384 kasus terdiri 58.572 kasus transmisi lokal dan PPLN 812 kasus. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 5.149.021 kasus, mengutip pada laman covid19.go.id.
Sementara, pasien meninggal bertambah 158 teridir kasus transmisi lokal 157 kasus dan PPLN 1 kasus dengan kumulatifnya mencapai 146.202 kasus (2,8%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 489.780 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 36.710 kasus.
Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 226.314 orang dengan totalnya melebihi 189 juta orang atau 189.533.698 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 805.661 orang dan totalnya meningkat melebihi 139 juta orang atau angka tepatnya 139.946.128 orang. Penerima vaksinasi ke-3 bertambah 314.852 dengan kumulatifnya melebihi 8,3 juta orang atau 8.326.622 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. DKI Jakarta menambahkan 11.165 orang terdiri dari transmisi lokal 10.887 orang dan PPLN 278 orang dengan kumulatifnya 1.031.653 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 7.309 orang terdiri transmisi lokal 7.271 orang dan PPLN 38 orang dengan kumulatifnya 736.007 orang, Jawa Timur menambahkan 5.649 orang terdiri dari transmisi lokal 5.635 orang dan PPLN 14 orang dengan kumulatifnya 422.040 orang, Banten menambahkan 4.036 terdiri dari transmisi lokal 4.012 orang dan PPLN 24 orang dengan angka kumulatifnya 168.839 orang serta Bali menambahkan 1.573 orang terdiri dari transmisi lokal 1.561 orang dan PPLN 12 orang dengan kumulatifnya 126.341 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat menambahkan 12.601 kasus terdiri transmisi lokal 12.563 dan PPLN 38 kasus dengan kumulatifnya 913.512 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 9.453 kasus terdiri dari transmisi lokal 8.889 orang dan PPLN 564 kasus dengan kumulatifnya 1.121.531 kasus, Jawa Timur menambahkan 7.946 kasus terdiri transmisi lokal 7.916 kasus dan PPLN 30 kasus dengan kumulatifnya 485.091 kasus, Jawa Tengah menambahkan 5.225 kasus dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 535.158 kasus serta Banten menambahkan 4.709 kasus terdiri transmisi lokal 4.586 kasus dan PPLN 123 kasus dengan kumulatifnya 240.510 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 22 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal dan PPLN. Khusus PPLN, 1 kasus di Sulawesi Utara. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Timur 29 kasus dengan kumulatifnya 29.988 kasus, diikuti Jawa Tengah 26 kasus dengan kumulatifnya 30.583 kasus, DKI Jakarta 26 kasus dengan kumulatifnya 14.325 kasus, Bali 20 kasus dengan kumulatifnya 4.274 kasus serta Jawa Barat 12 kasus dengan kumulatifnya 14.903 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 80.569.140 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 9.744.451 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 69.150.082 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 23,78% dan positivity rate spesimen mingguan (13 – 19 Februari 2022) di angka 23,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 232 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 309.155 orang dan kumulatifnya 53.913.144 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 48.764.123 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 249.771 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 19,21% dan positivity rate orang mingguan (13 – 19 Februari 2022) di angka 17,42%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.