CakapCakap – Cakap People! Liver kita terus bekerja untuk menyaring ratusan racun yang ditemukan dalam makanan dan lingkungan. Selain itu, liver juga membantu memecah makanan dan menyediakan energi untuk organ lain.
Untuk membantu fungsi liver secara efisien, pastikan kamu memiliki vitamin dan nutrisi penting dalam makanan yang dikonsumsi. Ketika kamu tidak bisa mendapatkan jumlah yang cukup dari diet atau menu harian, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen.
Berikut adalah beberapa vitamin dan mineral yang kamu butuhkan untuk kesehatan liver, seperti dikutip The Jakarta Post:
1. Vitamin A dan zat besi
Kekurangan vitamin A dan zat besi adalah salah satu kekurangan gizi yang paling umum di seluruh dunia, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi 2000 of Nutritions.
Vitamin A dapat menurunkan kadar zat besi dan menyebabkan anemia, dan zat besi yang rendah dapat menyebabkan penurunan kadar vitamin A di liver.
Melengkapi vitamin A bersama dengan zat besi mengatasi anemia defisiensi besi lebih baik daripada zat besi atau vitamin A saja.
Meskipun vitamin A memiliki beberapa manfaat untuk ditawarkan kepada seseorang dengan penyakit liver, namun vitamin A juga bisa menjadi racun bagi liver dalam dosis tinggi. Misalnya, zat besi dapat meningkatkan pembentukan jaringan parut di liver. Oleh karena itu, mereka yang memiliki penyakit liver kronis – dan terutama mereka yang menderita sirosis – harus mengonsumsi multivitamin tanpa zat besi kecuali dokter mereka telah menetapkan bahwa mereka kekurangan zat besi.
2. Vitamin D
Menurut peneliti dari University of Tennessee di Memphis, lebih dari 90 persen individu dengan penyakit liver kronis memiliki beberapa derajat kekurangan vitamin D.
Para peneliti sepakat bahwa kekurangan vitamin D yang parah lebih sering terjadi pada mereka yang menderita sirosis – suatu bentuk penyakit liver lanjut yang dapat menyebabkan kanker liver. Namun, kelebihan vitamin D, yang biasanya terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi suplemen, dapat menyebabkan nafsu makan yang buruk, mual dan muntah; peningkatan kalsium dalam darah; dan gangguan pertumbuhan.
3. Vitamin E
Sekali lagi, vitamin E memiliki beberapa manfaat untuk seseorang dengan penyakit liver, tetapi bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Dalam dosis di atas 1.200 IU per hari, vitamin E dapat mengencerkan darah dan menyebabkan pendarahan.
4. Vitamin B12
Vitamin B12 adalah satu-satunya vitamin B kompleks dan vitamin yang larut dalam air yang dapat disimpan di liver, di mana ia dapat bertahan selama bertahun-tahun, menurut University of Maryland Medical Center. Namun, sebagai aturan, vitamin yang larut dalam air tidak disimpan dan harus dikonsumsi setiap hari untuk mempertahankan tingkat yang cukup untuk kesehatan yang optimal.
Diet yang baik dan menambahkan suplemen dapat memberikan tubuh berbagai macam antioksidan dan bantuan dalam detoksifikasi liver. Namun, mereka yang menderita penyakit liver kronis harus waspada terhadap jumlah vitamin E, vitamin A, dan zat besi. Dengan mengetahui apa yang harus dicari dan memilih multivitamin yang tepat, penanganan penyakit liver kronis akan menjadi satu langkah lebih mudah.