in ,

Novak Djokovic Ditolak Masuk ke Australia; Visanya Dicabut!

Pengecualian medis yang memungkinkan Novak Djokovic memasuki Australia tanpa divaksinasi memicu kemarahan di negara itu.

CakapCakapCakap People! Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic ditolak masuk ke Australia pada Kamis, 6 Januari 2022, setelah awalnya diberikan pengecualian medis dari persyaratan vaksinasi COVID-19 negara itu sehingga ia bisa bermain di Australia Terbuka.

Bintang tenis terdampar di bandara Tullamarine Melbourne semalam di tengah pusaran politik yang sedang berkembang. Diketahui telah dikeluarkan surat oleh pemerintah Australia yang mengatakan visanya ditolak dan akan dideportasi dari negara itu pada hari Kamis. Demikian kata sebuah sumber yang dekat dengan turnamen kepada Reuters, seperti yang dilansir Today Online.

Pasukan perbatasan Australia kemudian mengkonfirmasi visanya telah dicabut.

Pengecualian medis yang memungkinkan Novak Djokovic memasuki Australia tanpa divaksinasi memicu kemarahan di negara itu. [Foto: AFP]

Petenis Serbia yang sedang mengejar pemecahan rekor kemenangan Grand Slam ke-21 di Australia Terbuka yang akan dimulai 17 Januari itu, akan mengajukan ke pengadilan agar ia diterima kembali, kata sumber itu. Sementara itu, Djokovic sedang dalam perjalanan ke sebuah hotel di Melbourne.

Dalam rangkaian peristiwa dramatis sepanjang malam di Melbourne, Djokovic mendarat di bandara Tullamarine pada Rabu, 5 Januari 2022, sekitar pukul 23.30 waktu setempat setelah penerbangan 14 jam dari Dubai, tetapi dibawa ke ruang isolasi di bawah penjaga polisi ketika pejabat Australia mengatakan bahwa visanya tidak mengizinkan pengecualian medis.

Sumber tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa visa dan dokumen yang digunakan Djokovic untuk masuk ke negara itu sama dengan tiga pemain lain yang sudah tiba.

Langkah pemerintah Australia itu mengancam akan menimbulkan insiden diplomatik antara Canberra dan Beograd.

“Saya baru saja menyelesaikan percakapan telepon saya dengan Novak Djokovic,” Presiden Serbia Aleksandar Vucic memposting di Instagram.

“Saya bilang kepada Novak bahwa seluruh Serbia bersamanya dan bahwa segenap raga kami melakukan segalanya untuk melihat bahwa pelecehan terhadap pemain tenis terbaik dunia segera diakhiri.

“Sejalan dengan semua norma hukum internasional, Serbia akan memperjuangkan Novak, kebenaran dan keadilan. Novak kuat, seperti yang kita semua tahu.”

Vucic telah memanggil duta besar Australia di Beograd dan menuntut agar mereka segera membebaskan Djokovic untuk bermain, media Serbia melaporkan.

“Visa Tuan Djokovic telah dibatalkan,” tulis PM Australia Scott Morrison di Twitter

“Aturan adalah aturan, terutama ketika menyangkut perbatasan kami. Tidak ada yang di atas aturan ini. Kebijakan perbatasan kami yang kuat sangat penting bagi Australia yang memiliki salah satu tingkat kematian terendah di dunia akibat COVID, kami terus waspada.”

Ada reaksi keras atas keputusan memberikan Djokovic pengecualian medis dari vaksinasi untuk bermain di Australia Open, yang mengarah ke pertikaian antara pemerintahan konservatif Perdana Menteri dan pemerintah negara bagian Victoria yang berhaluan kiri yang dipimpin oleh Perdana Menteri Dan Andrews.

Melbourne telah mengalami penguncian kumulatif terlama di dunia dan wabah varian Omicron telah membuat jumlah kasus ke tingkat rekor.

Dengan hanya 11 hari tersisa sampai Austalia Open dimulai, tantangan hukum oleh Djokovic, yang sebelumnya menolak mengungkapkan status vaksinnya, bisa membuat pertarungan hukum berlanjut ke pengadilan tinggi.

Ilustrasi vaksin COVID-19. [Foto: Reuters]

Tennis Australia (TA) dan pejabat pemerintah sebelumnya telah menekankan bahwa Djokovic tidak menerima perlakuan istimewa untuk mendapatkan pengecualian medis dari panel pejabat kesehatan.

Kepala eksekutif TA Craig Tiley mengatakan panel terdiri dari dokter dari bidang imunologi, penyakit menular dan praktik umum dan semua pengecualian memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Australian Technical Advisory Group on Immunization (ATAGI).

Pemerintah Australia sebelumnya telah berjanji untuk menghormati aturan proses pembebasan. Namun, ketika Djokovic tiba dengan penerbangan Emirates pada Rabu, dia ditahan oleh petugas perbatasan. Media Australia melaporkan bahwa Pasukan Perbatasan mengklaim Djokovic telah mengajukan visa yang salah untuk pembebasan medis.

Petenis Serbia itu telah memenangkan sembilan gelar di Melbourne Park termasuk tiga gelar terakhir, tetapi Djokovic yang dikenal dengan sikap anti-vaksinasinya membuat dia menghadapi sejumlah kesulitan untuk mengejar kemenangan kesepuluhnya di negara bagian dengan tingkat vaksinasi 93 persen untuk anak berusia 12 tahun ke atas itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Australia Menderita Rekor Kasus COVID-19; Bebani Bisnis dan Rantai Pasokan

Yoon Suk-yeol

Meksiko Mendekati 300.000 Kematian COVID-19 saat Kasus Melonjak Usai Musim Liburan