Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Tingkat rawat inap COVID-19 di Australia turun ke level terendah dalam hampir tiga minggu pada Rabu, 2 Februari 2022, sementara tingkat infeksi harian yang stabil meningkatkan harapan wabah terburuk yang dipicu oleh COVID-19 varian Omicron mungkin telah berlalu.
Kasus rumah sakit turun menjadi sekitar 4.600 pada hari Rabu, dengan semua negara bagian melihat penurunan dalam jumlah penerimaan rumah sakit, setelah puncaknya hampir 5.400 seminggu yang lalu, Reuters melaporkan.
“Kami telah melihat puncak Omicron, saya pikir, masuk (New South Wales dan Victoria),” Perdana Menteri Scott Morrison, yang berada di bawah tekanan atas penanganannya terhadap gelombang Omicron, mengatakan pada konferensi pers.
Dengan rawat inap COVID-19 yang stabil, Morrison mengatakan ia telah menugaskan pejabat kesehatan untuk memeriksa dampaknya pada sistem kesehatan sebelum mengurangi lebih banyak pembatasan perbatasan. Morrison mengatakan pekan lalu memperkirakan perbatasan internasional dapat dibuka kembali sepenuhnya “sebelum Paskah”.
Australia sedang melalui pembukaan kembali perbatasan secara bertahap yang memungkinkan hanya migran terampil, pelajar internasional, dan backpacker.
Maskapai penerbangan dan bisnis pariwisata, yang sudah terpukul oleh putaran penguncian selama dua tahun terakhir, berharap dapat dibuka kembali dengan cepat untuk semua wisatawan.
Dipicu oleh Omicron yang menyebar cepat, total infeksi Australia melonjak selama dua bulan terakhir, sebagian besar di negara bagian terpadat di New South Wales dan Victoria.
Sekitar 8,2 juta booster telah diberikan hingga hari Rabu, suntikan yang diberikan untuk setengah dari populasi yang memenuhi syarat, dengan pihak berwenang mendesak warga untuk segera mendapatkan dosis ketiga mereka untuk mengurangi ancaman penyakit parah dari Omicron.
New South Wales dan Australia Selatan mengatakan mereka akan mengizinkan kembalinya operasi tidak mendesak secara bertahap mulai Senin setelah tingkat rawat inap stabil.
Pada hari Rabu, Australia melaporkan 70 kematian baru, turun dari rekor 98 yang ditetapkan Jumat lalu, dan lebih dari 40.000 kasus baru.
