Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ribuan siswa Australia kembali ke sekolah pada Senin, 31 Januari 2022, setelah liburan musim panas, dengan negara itu masih cemas tentang penyebaran COVID-19, yang pada hari Minggu, 30 Januari 2022, menewaskan sedikitnya 88 orang di negara itu.
Meskipun beberapa sekolah dibuka kembali minggu lalu, sebagian besar akan melakukannya pada hari Senin, banyak yang mewajibkan siswa untuk diuji dua kali seminggu, Reuters melaporkan.
Dipicu oleh varian Omicron yang menyebar cepat, infeksi telah meledak di Australia sejak Desember 2021, awal musim panas di belahan bumi selatan.
Saat ini ada 2 juta kasus COVID-19 di negara ini. Hingga Desember 2021, Australia, negara berpenduduk 25 juta orang ini, memiliki total 400.000 kasus sejak pandemi dimulai dua tahun lalu.
Di New South Wales, negara bagian terpadat di negara itu dengan 8 juta penduduk, lebih dari 700 orang telah meninggal karena COVID-19 tahun ini. Di seluruh Australia lebih dari 3.700 orang telah meninggal selama pandemi.
“Satu-satunya hal yang paling penting, dan saya tidak bisa cukup menekankan hal ini, jika kita dapat meluncurkan program booster kita, angkat penggunaan booster itu,” kata Kerry Chant, kepala petugas kesehatan negara bagian itu, Minggu, memperingatkan bahwa akan ada lebih banyak kematian.
Pada hari Minggu, setidaknya 88 orang meninggal karena COVID-19 di seluruh Australia. Tingkat kematian telah meningkat tajam baru-baru ini tetapi jumlah ini tetap merupakan sebagian kecil dari apa yang sudah terjadi di negara-negara maju lainnya.
Australia telah memvaksinasi lebih dari 93 persen populasi orang dewasanya dengan dua dosis. Hampir 8 juta telah menerima lebih dari dua dosis.
Dan Andrews, perdana menteri negara bagian Victoria, yang melaporkan 20 kematian pada hari Minggu, menandai bahwa semua warga Australia mungkin perlu segera diberi dosis tiga kali lipat untuk dianggap divaksinasi penuh.
“Saya pikir hanya masalah waktu sebelum badan federal terkait mengkonfirmasi bahwa ini adalah tiga dosis, bukan dua ditambah bonus,” kata Andrews.
