CakapCakap – Cakap People! Ibu kota India, New Delhi, akan mencabut jam malam akhir pekan dan mengizinkan kantor-kantor swasta sebagian beroperasi setelah penurunan infeksi COVID-19 baru. Demikian kata seorang pejabat pemerintah kota, Jumat, 21 Januari 2022.
Jumlah kasus baru di Delhi telah berkurang lebih dari setengahnya dari puncak 28.867 pada 13 Januari 2022 dan lebih dari 80 persen tempat tidur pasien COVID-19 di seluruh rumah sakit kota itu telah kosong, menurut data pemerintah, Reuters melaporkan.
“Mengingat kasus corona yang menurun, Ketua Menteri Arvind Kejriwal menyetujui proposal itu,” kata pejabat yang menolak disebutkan namanya itu, tentang saran dari pihak berwenang agar jam malam akhir pekan dihapuskan.
Wakil gubernur kota, yang harus menandatangani keputusan eksekutif pemerintah kota, diharapkan untuk meninjau proposal tersebut dan membuka jalan untuk persetujuan resminya pada hari Jumat.
Delhi telah menjadi salah satu pusat pandemi virus corona India selama dua tahun terakhir dan telah mengalami berbagai penguncian dan jam malam karena berbagai gelombang infeksi.
Kota itu memberlakukan jam malam pada 4 Januari 2022 dan memerintahkan sekolah dan restoran tutup karena infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron yang sangat menular melonjak.
Tidak jelas apakah pembatasan dan jam malam pada hari kerja juga akan dicabut.
Pemilik toko di Delhi yang frustrasi memprotes di jalan-jalan minggu ini, menuntut agar pembatasan dicabut.
Pejabat kota mengatakan infeksi virus corona baru-baru ini ringan dengan kebanyakan orang sembuh di rumah.
Pusat keuangan Mumbai juga telah melaporkan penurunan besar dalam infeksi sejak mencapai puncaknya pada awal bulan.