CakapCakap – Cakap People! Ketika berbicara tentang makanan, kita sering diberi tahu apa yang harus dimakan dan apa yang tidak boleh dimakan. Baik itu makan setelah jam 10 malam, makan buah-buahan di malam hari atau makan kuning telur.
Banyak dari kita yang meyakini bahwa kuning telur buruk bagi kesehatan dan lebih memilih mengonsumsi bagian putihnya saja. Namun, itu sama sekali tidak benar. Telur adalah sumber protein dan nutrisi lainnya. Sama seperti putihnya, kuning telur juga memiliki beberapa nutrisi penting.
Protein telur sangat tersedia secara hayati, dan baik putih telur maupun kuning telur membantu mendukung pembentukan otot. Jadi jika kamu sudah menyerah pada kuning telur, maka inilah mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk menambahkannya ke dalam makanan kamu.
Berikut beberapa manfaat kuning telur bagi kesehatan yang harus kamu ketahui, seperti dilansir Pinkvilla:
1. Kuning telur diyakini buruk bagi jantung, tetapi jika dimakan dalam jumlah sedang tidak akan berdampak buruk pada jantung kamu.
Para ahli mengatakan bahwa kolesterol jahat karena kandungan lemak jenuh yang tersedia di berbagai makanan lainnya. Seperti yang kita ketahui sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk tubuh, jadi sebaiknya hindari memakannya secara berlebihan.
2. Kuning Telur adalah sumber kolin yang paling terkonsentrasi – komponen penting asetilkolin – salah satu neurotransmiter kunci otak. Selama kehamilan dan menyusui, pasokan kolin yang cukup adalah penting, karena kolin sangat penting untuk perkembangan otak yang normal.
3. Selain itu, kuning telur mengandung vitamin A, D, E dan K dan lemak omega-3 esensial. Kuning telur juga kaya akan folat dan vitamin B12.
4. Kuning telur mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang membantu melindungi mata dari kehilangan penglihatan terkait usia.
Tidak hanya itu, kuning telur memiliki triptofan, tirosin, dan asam amino yang membantu mencegah penyakit jantung. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kuning telur dalam jumlah sedang. Namun, penderita kolesterol dan penyakit lainnya sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.