Jadwal tidur yang teratur bisa membuat metabolisme di dalam tubuh menjadi lebih baik karena sesuai dengan jam kerjanya. Sebaliknya jadwal tidur yang nggak teratur bisa bikin sistem otak bekerja nggak sempurna, mood menjadi nggak teratur, dan tentunya hormon-hormon penting nggak akan berkembang dengan sempurna termasuk hormon kesuburan pada wanita. Kalo kamu ngerasa siklus menstruasimu berbeda-beda setiap bulannya, bisa jadi ini disebabkan oleh pola tidur yang buruk.
Hormon melatonin dan kortisol adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur ritme sirkadian, jam biologis tubuh untuk mengendalikan fungsi organ manusia. Hormon melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal yang berada di dekat mata. Saat matamu mendapat penerangan yang sedikit, maka kelenjar ini akan menganggap hari udah malam dan siap untuk tidur serta memproduksi hormon melatonin.
Saat hormon melatonin ini meningkat maka akan memicu pelepasan hormon estrogen dan progesteron yang merupakan hormon kesuburan. Jadi kalo kamu masih terjaga di malam hari, berarti hormon melatonin nggak akan diproduksi dan mempengaruhi hormon estrogen dan progesteron. Ini yang bikin menstruasi jadi nggak teratur dan berpotensi menurunkan peluang kehamilan.
Selain memicu ketidaksuburan pada wanita, pola tidur yang nggak terjadwal ini akan berpengaruh pada hal-hal lain di dalam tubuh. Kamu jadi orang yang mudah tersinggung dan murung. Kamu juga akan lebih rentan terhadap beberapa penyakit kayak obesitas, diabetes, dan serangan jantung. Pada penelitian lain, kurang tidur juga bisa memicu penuaan dunia.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!