CakapCakap – Cakap People! Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic terlihat dalam foto menghadiri sebuah acara sehari setelah dirinya dinyatakan positif COVID-19. Ia tampak berfoto dengan pemain muda. Hal itu memicu lebih banyak kontroversi atas bintang tersebut.
Berita itu muncul setelah Djokovic ditahan di bandara Melbourne, Australia, selama sembilan jam pada Selasa, 4 Januari 2022, saat tiba untuk bermain di Australia Terbuka.
Djokovic saat ini ditahan di pusat penahanan imigrasi di Australia setelah tiba di negara itu tanpa bukti vaksinasi.
Visa sang bintang dicabut oleh pemerintah Australia setelah ia mendarat karena gagal memenuhi persyaratan pengecualian vaksinasi COVID-19 dari pemerintah negara bagian Victoria, Australia, melansir Unilad.co.uk, Sabtu, 8 Desember 2022.
Pengacaranya sejak itu mengklaim bahwa petenis itu telah diberikan pengecualian medis setelah ia dinyatakan positif COVID pada 16 Desember 2021.
Sebagaimana diketahui, siaran pers dari Asosiasi Tenis Serbia tampaknya menunjukkan pertemuan Djokovic dengan pemain tenis muda keesokan harinya atau pada 17 Desember 2021.
Tidak dikatahui jelas apakah Djokovic mengetahui apakah dirinya mengidap COVID ketika foto-foto itu diambil.
Foto-foto tersebut diambil dari upacara penghargaan yang berlangsung di Novak Tennis Center di ibu kota Serbia, Beograd.
Djokovic terlihat berdiri bersama anak-anak muda yang mengangkat piala mereka.
Dalam dokumen yang bocor, pihak Tenis Australia dilaporkan menyampaikan kepada para pemain bahwa mereka bisa memperoleh pengecualian vaksin sementara jika mereka telah pulih dari COVID dalam enam bulan terakhir. Namun, pihaknya tetap mengimbau pemain untuk mendapatkan vaksinasi.
“Kami selalu konsisten dalam komunikasi kami kepada para pemain bahwa vaksinasi adalah tindakan terbaik – tidak hanya sebagai hal yang benar untuk dilakukan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain, tetapi juga sebagai tindakan terbaik untuk memastikan mereka bisa tiba di Australia,” kata pihak Tenis Australia.
Sekarang, foto Djokovic tanpa masker dan menghadiri acara pada 17 Desember 2021 itu telah muncul di media sosial, sehari setelah petenis pro itu diyakini dinyatakan positif COVID-19.
Tidak jelas apakah pemain tenis itu menyadari dirinya menderita COVID ketika dalam foto yang beredar, ia memeluk anak-anak di acara Asosiasi Tenis Beograd.
An honor to receive my very own Serbian stamp. Thank you to my generous country for this rare gift! I’m humbled!! Excited to share we’ll partner with the Serbian National Postal Service on @novakfoundation projects for every child to have the opportunity to attend preschool 🙏🏼 pic.twitter.com/Ww8Zma95NU
— Novak Djokovic (@DjokerNole) December 17, 2021
Djokovic saat ini berada dalam tahanan imigrasi di Park Hotel di Carlton sambil menunggu tanggal pengadilannya pada hari Senin, yang akan melanjutkan proses permintaan perintahnya terhadap pembatalan visanya.
Djokovic diduga meminta koki pribadi saat ditahan dan meminta dipindahkan ke apartemen sewaan, di mana kedua permintaan tersebut telah ditolak, menurut laporan Daily Mail.
Dia sekarang sedang berjuang melawan deportasi dari negara itu beberapa hari sebelum dimulainya Australia Terbuka di mana dia bakal berkompetisi akhir bulan ini.
Petenis Serbia berusia 34 tahun, seorang kritikus blak-blakan tentang vaksinasi massal itu, mengatakan dalam aplikasi pengadilannya bahwa dia memiliki visa yang valid dan pembebasan medis dari penyelenggara turnamen karena dia dinyatakan positif terkena virus corona pada 16 Desember tahun lalu.