CakapCakap – Cakap People! Rusia telah menyalip Brasil dengan mencatat jumlah kematian tertinggi kedua di dunia akibat pandemi COVID-19. Posisi Rusia di belakang Amerika Serikat. Demikian data dari layanan statistik negara Rusia dan perhitungan Reuters menunjukkan pada Kamis, 30 Desember 2021.
Reuters melaporkan, layanan statistik negara Rusia, Rosstat, mengatakan 87.527 orang telah meninggal akibat virus corona pada November 2021, menjadikannya bulan paling mematikan di Rusia sejak awal pandemi.
Total korban meninggal akibat pandemi di Rusia mencapai 658.634 orang, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data dari Rosstat hingga akhir November dan data dari gugus tugas virus corona untuk Desember. Jumlah itu menyalip Brasil yang mencatat 618.800 kematian.
Amerika Serikat (AS) mencatat angka kematian COVID-19 lebih tinggi, yaitu sebanyak 825.663 orang, menurut penghitungan Reuters, tetapi populasi AS lebih dari dua kali lebih besar dari Rusia.
Perhitungan Reuters juga menunjukkan Rusia mencatat lebih dari 835.000 kematian berlebih sejak awal wabah pada April 2020 hingga akhir November, dibandingkan dengan rata-rata kematian pada 2015-2019.
Beberapa ahli epidemiologi mengatakan bahwa menghitung kematian berlebih adalah cara terbaik untuk menilai dampak sebenarnya dari sebuah pandemi.
Sejauh ini, jumlah kematian Rusia belum terpengaruh oleh varian Omicron dan sebagian besar disebabkan oleh lonjakan infeksi pada Oktober dan November, yang oleh otoritas kesehatan disebutkan disebabkan oleh varian Delta dan kampanye vaksinasi yang lambat.
Pada hari Kamis, otoritas Rusia memerintahkan rumah sakit untuk bersiap menghadapi kemungkinan lonjakan kasus COVID-19.