CakapCakap – Cakap People! Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura mengumumkan adanya tambahan sebanyak tiga orang yang dinyatakan positif awal COVID-19 varian Omicron pada Rabu, 15 Desember 2021.
Ketiga orang tersebut telah divaksinasi lengkap dan memiliki gejala ringan atau tanpa gejala. Mereka pulih di bangsal isolasi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular Singapura, The Straits Times melaporkan.
Salah satunya adalah pria berusia 36 tahun yang melakukan perjalanan ke Singapura melalui skema vaccinated travel lane (VTL) dari Amerika Serikat.
Tes COVID-19 pra-keberangkatannya di AS pada 6 Desember dan tes PCR saat tiba pada 8 Desember keduanya negatif.
Namun, ia dinyatakan positif COVID-19 saat melakukan tes cepat antigen (ART) pada 10 Desember. Hasil tes PCR-nya juga kembali positif pada 11 Desember.
Istrinya adalah kasus kedua. Wanita 34 tahun itu dikarantina pada Selasa, 14 Desember, karena ia telah diidentifikasi sebagai kontak dekat suaminya, dan dinyatakan positif COVID-19 pada hari yang sama. Pasangan itu makan malam di empat restoran selama dua hari – Mizuki di Ngee Ann City, Li Bai Cantonese Restaurant di Sheraton Towers Singapore, dan Merci Marcel di Palais Renaissance pada 8 Desember, dan Signs A Taste Of Vietnam Pho di Orchard Gateway pada 9 Desember.
“Seluruh pengunjung yang berada di lokasi terdampak disarankan untuk memantau kesehatannya dengan cermat, dan meminimalkan interaksi sosial sejauh mungkin, selama 14 hari sejak tanggal kunjungan atau interaksinya. Dihimbau untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika merasa tidak sehat,” kata Kemenkes Singapura dalam sebuah pernyataan.
Semua staf restoran yang melayani pelanggan, serta pelanggan dengan waktu check-in dan checkout SafeEntry yang bertepatan dengan periode saat pasangan itu berada di restoran, akan diberikan peringatan risiko kesehatan.
Kemenkes Singapura juga akan menghubungi mereka untuk satu kali operasi pengujian PCR yang ditargetkan.
Kasus ketiga yang dilaporkan pada hari Rabu adalah seorang asisten kabin pemuatan di Terminal 3 Bandara Changi, yang tidak memiliki kontak dengan penumpang penerbangan.
Pria berusia 54 tahun itu telah menjalani tes PCR pada 14 Desember sebagai bagian dari tes rutin, dan hasilnya positif.
“Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional sedang melakukan sekuensing seluruh genom untuk ketiga kasus untuk mengkonfirmasi varian dan pelacakan kontak sedang berlangsung,” kata Kemenkes Singapura.
Semua kontak dekat akan ditempatkan pada karantina 10 hari di fasilitas yang ditunjuk dan menjalani pengujian.
Ada 16 kasus Omicron terkonfirmasi yang terdeteksi di Singapura hingga saat ini, 14 di antaranya adalah kasus impor dan dua kasus lokal yang merupakan staf layanan penumpang bandara.
Ada 474 infeksi COVID-19 baru dan tiga kematian dilaporkan pada hari Rabu.
Kematian terbaru membuat jumlah total kematian COVID-19 di Singapura menjadi 807.
Jumlah total kasus di Singapura sekarang mencapai 274.617.