Ibu mana sih yang ingin berpisah dengan anakanya? Apalagi kalau perpisahan tersebut terjadi karena penculikan. Tentu akan membuat sang ibu seakan mendapat mimpi buruk dalam hidupnya.
Kisah penculikan anak ini rupanya terjadi pada seorang ibu bernama Rubymar Salonga asal Filipina yang kehilangan anaknya di minggu-minggu awal kelahiran. Ia sangat terpukul dengan kejadian ini hingga akhirnya ia bisa bertemu dengan anaknya lagi setelah 11 taun kemudian.
Dilansir dari viral4real, rupanya penculik anak tersebut adalah teman si ibu sendiri, Perlita. Alasan utama Perlita menculik anak dari Rubymar adalah untuk mengikat hati pacarnya. Ia mengaku pada pacarnya bahwa ia hamil dan telah melahirkan anak, sehingga si pacar mengajaknya untuk tinggal bersama di sebuah rumah baru.
Gilberto, nama pacar Perlita, percaya bahwa anak kecil bernama Jillian adalah anak kandung mereka. Hingga akhirnya mereka bertiga hidup harmonis sampai Jilian berumur 3 tahun. Tahun-tahun selanjutnya menjadi petaka bagi mereka karena ketidakharmonisan mulai muncul. Gilberto mulai kasar dan kerap melakukan KDRT kepada Perlita.
11 tahun kemudian, seorang teman yang masih merupakan teman Rubymar dan Perlita, memeberitahu Rubymar dimana keberadaan anaknya yang selama belasan tahun ini menghilang. Rubymar kaget bukan main ketika mengetahui bahwa ternyata penculik sang anak adalah temanya sendiri. Ia mendatangi rumah Perlita dan melabraknya.
Namun ia bahagia karena akhirnya bisa bertemu dengan anak kandungnya setelah 11 tahun berpisah. Setelah dilakukan tes DNA, terbukti bahwa Jilian adalah anak kandung dari Rubymar dan Rubymar pun membawa kasus ini ke meja hijau.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!