CakapCakap – Travis Scott dan penyelenggara festival musik Astroworld saat ini menghadapi berbagai tuntutan hukum setelah insiden tragis akhir pekan lalu. Menurut New York Post, rapper bernama asli Jacques Bermon Webster dan Live Nation adalah dua pihak utama yang menjadi sasaran dalam 108 gugatan yang diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah.
Tidak hanya Scott, Drake juga ikut diseret dalam tuntutan hukum. Rapper asal Kanada yang bernama lengkap Aubrey Drake Graham yang memberikan penampilan kejutan di panggung Astroworld itu dianggap telah memicu kerusuhan di antara penonton.
“Gejolak massa yang mengakibatkan kematian dan korban luka terjadi tepat di depan Webster dan Graham. Meski demikian, mereka tetap melanjutkan penampilan sementara tenaga medis berjuang untuk menolong banyak penonton konser yang tidak sadarkan diri dan terluka,” demikian bunyi gugatan dari salah seorang penonton bernama Niaara Goods, yang menuntut satu juta dolar AS.
Beberapa pihak yang juga turut masuk dalam tuntutan hukum ialah Cactus Jack Records selaku perusahaan rekaman Scott, perusahaan produksi Houston bernama Scoremore LLC, dan ASM Global sebagai perusahaan manajemen stadion. Pemilik Harris County Sports and Convention Corporation juga kena gugat.
New York Post juga melaporkan bahwa Contemporary Services Corp juga mendapat beberapa gugatan hukum. Perusahaan yang berbasis di Northbridge, California itu bergerak di bidang pengendali massa.
Sebagian besar gugatan hukum menuntut uang ganti rugi akibat terluka karena terinjak-injak dan lainnya selama insiden konser. Sebagian gugatan lainnya berasal dari para perempuan yang diduga mengalami pelecehan seksual selama keramaian.