in ,

Varian Omicron Sudah Menyebar di 13 Negara; Para Ilmuwan Masih Mencari Jawaban

Mempelajari tingkat keparahan Omicron “akan memakan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu”.

CakapCakapCakap People! Virus corona varian Omicron menyebar ke seluruh dunia pada Minggu, dengan kasus-kasus baru ditemukan di Belanda, Denmark, dan Australia bahkan ketika lebih banyak negara memberlakukan pembatasan perjalanan untuk mencoba menutup diri.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan belum jelas apakah Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, lebih menular daripada varian lain, atau apakah varian baru itu menyebabkan penyakit yang lebih parah, Reuters melaporkan.

“Data awal menunjukkan bahwa ada peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan, tetapi ini mungkin karena meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi, bukan akibat infeksi spesifik,” kata WHO.

Dikatakan bahwa mempelajari tingkat keparahan Omicron “akan memakan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu”.

Para penumpang keluar dari area pengujian pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di Bandara Internasional Ben Gurion saat Israel memberlakukan pembatasan baru di dekat Tel Aviv, Israel, Minggu, 28 November 2021. [Foto: REUTERS/Amir Cohen]

Deteksi Omicron memicu alarm global ketika pemerintah di seluruh dunia bergegas untuk memberlakukan pembatasan perjalanan baru dan penjualan pasar keuangan, khawatir varian tersebut tidak mempan dengan vaksinasi dan pembatalan pembukaan kembali ekonomi yang baru saja dilakukan setelah pandemi global dua tahun.

Dalam pernyataannya, WHO mengatakan sedang bekerja dengan para ahli teknis untuk memahami potensi dampak varian pada tindakan pencegahan yang ada terhadap COVID-19, termasuk vaksin.

Inggris mengatakan akan mengadakan pertemuan mendesak para menteri kesehatan G7 pada hari Senin untuk membahas perkembangannya.

Otoritas kesehatan Belanda mengatakan 13 kasus varian ditemukan di antara orang-orang dalam dua penerbangan yang tiba di Amsterdam dari Afrika Selatan pada hari Jumat, 26 November 2021. Pihak berwenang telah menguji semua lebih dari 600 penumpang dalam penerbangan dan menemukan 61 kasus virus corona, kemudian mengujinya untuk Omicron.

“Ini mungkin puncak gunung es,” kata Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge kepada wartawan.

Polisi militer Belanda mengatakan mereka menangkap pasangan suami istri yang meninggalkan hotel tempat mereka dikarantina setelah dinyatakan positif COVID-19, dan berusaha melarikan diri dari negara itu.

Seorang pria mengendarai sepedanya melewati stan Natal yang tutup di alun-alun pasar, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Leipzig, Jerman, 28 November 2021. REUTERS/Annegret Hilse

Sudah menyebar di 13 negara sejauh ini

Omicron, yang pekan lalu oelh WHO ditetapkan sebagai “variant of concern” yang berpotensi lebih menular daripada varian sebelumnya, kini telah terdeteksi di Australia, Belgia, Botswana, Inggris, Denmark, Jerman, Hong Kong, Israel, Italia, Belanda, Prancis, Kanada, dan Afrika Selatan, melansir Reuters, Senin, 29 November 2021.

Banyak negara telah memberlakukan larangan atau pembatasan perjalanan di Afrika Selatan untuk mencoba membendung penyebarannya. Pasar keuangan menukik pada hari Jumat, dan harga minyak jatuh.

Seorang dokter Afrika Selatan yang merupakan salah satu yang pertama mencurigai jenis virus corona yang berbeda mengatakan pada hari Minggu bahwa gejala Omicron sejauh ini ringan dan dapat dirawat di rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dokter di Afrika Selatan Bilang Pasien Varian Omicron Memiliki Gejala ‘Sangat Ringan’

WHO Capai Draf Konsensus Tentang Perjanjian Pandemi di Masa Depan