Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Singapura melaporkan 1.782 infeksi baru Covid-19 yang dilaporkan di Singapura pada Selasa, 23 November 2021, naik dari 1.461 pada Senin.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan COVID-19 mencapai 0,83, sedikit naik dari 0,79 pada hari Senin, kata Kementerian Kesehatan (MOH) dalam update COVID-19 malamnya.
Tingkat pertumbuhan infeksi telah di bawah satu selama 11 hari berturut-turut, The Straits Times melaporkan.
Angka tersebut mengacu pada rasio kasus komunitas dalam seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya. Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan yang secara konsisten di bawah satu menunjukkan bahwa jumlah kasus baru COVID-19 mingguan menurun.
Tingkat pemanfaatan unit perawatan intensif (ICU) berada di 55,2 persen pada Selasa, naik dari 53,5 persen pada Senin.
Ada lima orang berusia antara 62 hingga 92 yang meninggal karena komplikasi terkait COVID-19, kata kementerian itu. Semuanya, kecuali individu yang tidak divaksinasi, memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya, tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kematian COVID-19 terbaru menjadikan jumlah total kematian di Singapura menjadi 672 orang.
Infeksi baru tersebut terdiri dari 1.754 kasus lokal, 21 kasus di asrama pekerja migran dan tujuh kasus impor.
Dari kasus komunitas, 326 adalah manula berusia 60 tahun ke atas.
Ada juga 64 pasien COVID-19 yang sakit kritis dan diintubasi di ICU, yang berarti mereka membutuhkan ventilator untuk membantu mereka bernapas.
Jumlah total kasus COVID-19 di Singapura sekarang mencapai 255.431.
Di antara cluster yang dipantau ketat adalah Rumah Beringin di Desa Pelangi, di mana satu kasus baru terdeteksi, sehingga jumlah kasus di tempat tersebut menjadi 109.
Panti jompo Econ Healthcare di Chai Chee juga memiliki tujuh kasus baru, sehingga jumlah total kasus di sana menjadi 35.
