Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Beberapa penelitian menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk minum kopi mungkin bukan sesaat setelah bangun tidur, karena kafein meningkatkan kortisol dan kortisol sudah tinggi pada waktu tersebut.
Jika kopi adalah bagian penting dari rutinitas pagi atau kamu mengonsumsinya saat membutuhkan fokus ekstra, mungkin ada baiknya untuk menunda cangkir pertama.
“Jika kopi membantu Anda merasa waspada dan fokus tanpa gangguan energi, ini biasanya pertanda baik. Jika Anda merasa cemas, gelisah, kelaparan, depresi, mual, atau sebagainya, Anda tidak bisa tidur, pikirkan lagi tentang kopi atau kafein secara umum,” kata Kylene Bogden, RD dan penasihat kesehatan untuk Love Wellness, seperti dikutip Livestrong.
Waktu Terbaik untuk Minum Kopi
1. Pertengahan Pagi
Kopi memiliki kafein di dalamnya, dan stimulan dapat meningkatkan kadar kortisol. Kortisol adalah hormon stres utama tubuh, dan membantu mengatur metabolisme, sistem kekebalan tubuh, dan gula darah di antara fungsi-fungsi lainnya, kata Bogden.
Tingkat kortisol kita secara alami melonjak dan puncaknya sekitar 30 sampai 45 menit setelah bangun – dan karena kortisol merangsang metabolisme kita, itu mengarah ke lebih banyak energi dan kewaspadaan, menurut sebuah studi pada Juni 2016 di Emotion.
Untuk menghindari lonjakan kortisol yang besar, minumlah secangkir kopi pertama kamu sekitar satu jam setelah kamu bangun.
“Beberapa penelitian mengatakan bahwa kortisol masih tinggi dari tidur ketika Anda pertama kali bangun, jadi lebih baik menunggu kopi Anda dan meminumnya di pagi hari ketika kortisol lebih rendah,” kata Lauren Slayton, RDN.
2. Sebelum Latihan olahraga
Beberapa orang memulai hari mereka dengan kopi, sementara yang lain meminumnya ketika mereka membutuhkan energi ekstra, seperti sebelum berolahraga.
“Efek kopi terasa segera setelah meminumnya. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan olahraga atau memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan, saya sarankan untuk minum kopi 30 menit sebelumnya,” kata Slayton.
Minum kopi sebelum latihan olaharaga bisa membantu kamu sebelum dan saat berolahraga, dengan memberikan kamu lebih banyak energi, membantu dengan fokus dan koordinasi dan penurunan persepsi kamu dari rasa sakit, menurut review pada 1 Desember 2016 di Neuroscience & biobehavioral Reviews.
3. Setelah Tidur Malam yang Buruk
Kopi adalah pilihan populer kapan pun kamu perlu merasa ekstra fokus sebelum mengerjakan tugas penting, seperti sebelum ujian atau presentasi besar di tempat kerja. Ini mungkin juga berguna ketika kamu belum tidur sepanjang malam.
Dalam sebuah studi pada Oktober 2016 di Sleep, peneliti menilai jumlah kafein dibutuhkan untuk orang-orang yang kurang tidur untuk merasa seperti mereka telah mendapatkan tidur malam penuh dan menemukan bahwa dengan kafein, kamu bisa mencapai puncak kewaspadaan dengan minum:
200 miligram (atau sekitar 2 cangkir kopi) tepat saat kamu bangun
200 miligram tambahan 4 jam kemudian
Berapa Banyak Kopi yang Harus Kita Minum?
The US Food & Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari, atau sekitar 4 atau 5 cangkir kopi.
Untuk orang yang memiliki intoleransi atau sensitivitas kafein, mungkin akan membantu untuk menurunkan atau menghilangkan kafein dari diet kamu.
“Kami menyarankan orang-orang untuk meminum maksimal 2 cangkir kopi dan kemudian minum teh hijau atau matcha jika mereka menginginkan dorongan,” kata Slayton.
“Terlalu banyak kopi dapat menyebabkan kecemasan yang tidak dapat dijelaskan, insomnia, kortisol tinggi dan kegelisahan,” kata Bogden.
Terlalu banyak kortisol negatif dapat mempengaruhi sistem dan darah kekebalan tekanan darah kamu, namun para peneliti juga menemukan bahwa efek kafein pada kortisol berkurang pada orang yang minum kopi setiap hari, tetapi sering, dikutip studi di Psychosomatic kedokteran tahun 2005.
Apakah kamu minum kopi dengan perut kosong atau tidak juga penting.
“Pasangkan kopi Anda dengan makanan seimbang, protein dan kaya lemak untuk pelepasan kafein yang lambat. Kafein saat perut kosong dapat meningkatkan kortisol dan menyebabkan masalah gula darah,” kata Bogden.
Waktu Terburuk untuk Minum Kopi
Minum kopi di sore hari juga dapat memengaruhi kualitas tidur kamu.
Kafein memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja, tapi salah satu efek samping kafein adalah kurang tidur, menurut sebuah studi Desember 2018 di Manajemen Risiko dan Kebijakan Kesehatan.
Minum kopi sebelum sore hari adalah yang terbaik jika kamu sensitif terhadap kafein.
“Kopi memiliki waktu paruh yang panjang, artinya dibutuhkan waktu lama bagi tubuh Anda untuk membersihkannya. Bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, saya sarankan tidak minum kopi setelah tengah hari,” kata Slayton.
Tip
Jika kamu mengalami masalah tidur, cobalah minum kopi (dan kafein apapun) sebelum tengah hari.
