Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! “Apakah saya baru saja mengungkapkan hal-hal tentang hidup saya? Apakah terlalu dini untuk mempercayai orang itu? Mengapa saya hanya memberikan terlalu banyak detail?” Kita semua pernah memiliki pemikiran ini, setidaknya sekali dalam hidup kita. Sebagian besar dari kita berada di zona ekstrovert untuk beberapa saat dan memberikan terlalu banyak detail kepada orang asing dan kemudian menyesali setelah melakukannya.
Kebiasaan terlalu percaya ini membuat kita lebih sering berada dalam masalah. Namun, tidak banyak dari kita yang belajar dari kesalahan kita dan terus melakukannya sampai kita mengalami shock.
Jadi, lain kali ketika kamu terlalu mempercayai orang, berikut adalah beberapa hal yang harus diingat berikut ini, seperti dilansir Pinkvilla:
1. Terlalu percaya bisa membuatmu patah hati
Lain kali ketika kamu menderita patah hati karena terlalu percaya, salahkan diri kamu sendiri dan bukan orang yang melakukannya. Penting untuk memahami hal-hal yang harus kamu rahasiakan. Kamu harus mempercayai orang tetapi jangan terlalu percaya pada mereka.
Gambarkan garis yang jelas tentang apa yang perlu dibagikan dan yang lainnya. Memberikan rahasia dan kelemahan diri sendiri bisa digunakan seseorang untuk melawan kamu. Dan terlalu percaya sering diikuti dengan patah hati, karena kamu tidak pernah tahu apa yang ada dalam pikiran orang lain untukmu.
2. Terlalu percaya adalah kelemahan
Terlalu percaya pasti adalah kelemahan orang yang baik hati. Jika kamu baik dengan orang lain, itu tidak berarti bahwa semua orang akan sama. Oleh karena itu, sangat penting untuk memproses dan memperhatikan apa yang kamu katakan di depan orang.
3. Tidak semua orang adalah teman
Akan ada ratusan orang yang akan berpura-pura menjadi teman kamu, tetapi hanya segelintir saja yang akan benar-benar menjadi teman sejati kamu. Tidak semua orang akan berempati terhadapmu, dan sebagian besar akan menertawakannya. Beberapa orang akan menggunakan pembicaraan kamu untuk keuntungan mereka sendiri. Oleh karena itu, pilihlah sekelompok orang yang baik untuk kamu percayai dan lihat sisanya sebagai kenalan saja.
