CakapCakap – Cakap People! Respons COVID-19 Indonesia telah mencapai tonggak baru minggu ini dengan melebihi 200 juta dosis vaksin yang sudah diberikan di seluruh negeri.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, lebih dari 208 juta suntikan vaksin COVID-19 telah diberikan hingga hari Jumat, 5 November 2021. Dari jumlah tersebut, baru di atas 78 juta warga yang sudah divaksinasi penuh atau 37 persen dari populasi target, melansir Jakarta Globe.
Pemerintah menargetkan untuk memvaksinasi 208 juta warga (dua dosisi) untuk mencapai kekebalan populasi terhadap COVID-19 dan jumlah itu dapat bertambah setelah memutuskan untuk memperluas populasi target ke anak-anak berusia 6 tahun ke atas awal pekan ini.
Sebanyak 124 juta warga telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, termasuk sekitar 13 juta anak berusia antara 12 hingga 17 tahun.
Negara ini telah memberikan rata-rata lebih dari 2 juta dosis selama dua pekan terakhir.
Jakarta dan Bali adalah satu-satunya provinsi yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 lebih dari 100 persen populasi target, di mana warga di wilayah tersebut telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Secara keseluruhan, 18 dari 34 provinsi mencatat tingkat vaksinasi dosis pertama melebihi 50 persen.
Dalam hal jumlah vaksinasi lengkap (dua dosis), baru empat provinsi yang berhasil melampaui 50 persen dari populasi target, dengan Jakarta mencetak 102 persen yang mengesankan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui delapan merek vaksin yang berbeda untuk melawan COVID-19 di Indonesia, tetapi vaksin Sinovac menjadi vaksin yang paling banyak digunakan sejak kampanye dimulai pada 13 Januari 2021.
Perusahaan China telah memberikan izin kepada perusahaan farmasi milik negara Bio Farma untuk mereproduksi vaksin untuk penggunaan di Indonesia.