in ,

Indonesia Akan Mulai Booster COVID-19 Setelah 50 Persen Masyarakat Divaksinasi Penuh

Negara ini telah memberikan rata-rata lebih dari 2 juta dosis selama dua pekan terakhir.

CakapCakapCakap People! Indonesia berencana untuk memberikan suntikan booster kepada masyarakat umum setelah 50% dari populasi di negara ini sudah divaksinasi penuh. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada hari Senin, 8 November 2021. Ia memperkirakan bahwa target itu akan terjadi pada akhir bulan depan.

Melansir Reuters, Indonesia yang merupakan negara terpadat keempat di dunia dan pernah menjadi episentrum COVID-19 di Asia, sudah menginokulasi 29% populasi di dalam negeri dengan menggunakan berbagai merek vaksin. Sebagaimana diketahui, total populasi di Indonesia sebesar 270 juta orang. Pemerintah menargetkan untuk melakukan vaksinasi penuh terhadap 208 juta orang atau 70 persen dari populasi.

Foto: Reuters

Menteri Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada sidang parlemen bahwa pemerintah memutuskan untuk melakukan booster saat vaksinasi di Indonesia mencapai angka 50% karena adanya kekhawatiran ketidakadilan vaksin di dalam atau di luar negeri.

“Isu ketidakadilan atau etika begitu tinggi di dunia, karena beberapa negara masih banyak yang belum mendapatkan suntikan pertama,” katanya.

Budi mengatakan bahwa suntikan booster COVID-19 akan diberikan secara gratis, dengan rencana tersebut memprioritaskan orang tua dan orang miskin yang diasuransikan oleh pemerintah, sementara penduduk lainnya mungkin harus membayar. Banyak petugas kesehatan telah menerima booster.

Australia mulai memberikan booster pada hari Senin, 8 November 2021, sementara Inggris dan Jerman juga telah setuju untuk memberikan booster. Thailand telah memberikan suntikan booster kepada penerima vaksin Sinovac atas kekhawatiran tentang resistensi terhadap varian Delta.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, lebih dari 208 juta suntikan vaksin COVID-19 telah diberikan hingga hari Jumat, 5 November 2021. Dari jumlah tersebut, baru di atas 78 juta warga yang sudah divaksinasi penuh atau 37 persen dari populasi target.

Pemerintah menargetkan untuk memvaksinasi 208 juta warga (dua dosisi) untuk mencapai kekebalan populasi terhadap COVID-19 dan jumlah itu dapat bertambah setelah memutuskan untuk memperluas populasi target ke anak-anak berusia 6 tahun ke atas awal pekan ini.

Sebanyak 124 juta warga telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, termasuk sekitar 13 juta anak berusia antara 12 hingga 17 tahun.

Negara ini telah memberikan rata-rata lebih dari 2 juta dosis selama dua pekan terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kasus COVID-19 Global Lampaui 250 Juta; Infeksi di Eropa Timur pada Tingkat Rekor

Singapura Bakal Putuskan Soal Vaksin COVID-19 untuk Anak-anak Usia 5-11 Tahun Bulan Ini