Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Para astronot yang akan kembali ke Bumi dengan kapsul SpaceX akhir pekan ini akan terpaksa memakai popok akibat kerusakan toilet, dalam situasi yang digambarkan oleh seorang astronot sebagai ‘suboptimal’.
Keempat astronot dijadwalkan untuk kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada hari Minggu, 7 November 2021, namun karena masalah dengan toilet kapsul, mereka akan menempuh seluruh perjalanan selama 20 jam dengan mengenakan popok dewasa, yang secara bijaksana digambarkan oleh NASA sebagai ‘pakaian dalam’ penyerap, melansir Unilad.co.uk.
Masalah terkait dengan toilet kapsul pertama kali diketahui oleh kru pada bulan September, ketika mereka terpaksa untuk menarik bagian dari lantai pesawat ruang angkasa setelah genangan air seni mulai berkumpul di lantai. SpaceX telah memutuskan bahwa kapsul itu aman untuk terbang setelah insiden tersebut, tetapi tidak bisa memperbaiki toilet.
Astronot NASA Megan MacArthur, yang saat ini berada di ISS dan akan bepergian dengan kapsul bersama tiga rekannya, mengatakan: “Spaceflight penuh dengan banyak tantangan kecil. Ini baru satu lagi [tantangan, red] yang akan kita temui dan urus dalam misi kita. Jadi kita tidak terlalu mengkhawatirkannya.”
Keempat astronot akan menghabiskan 196 hari di luar angkasa, selama waktu itu mereka melakukan serangkaian perjalanan luar angkasa, menjadi tuan rumah bagi kru film pertama yang melakukan perjalanan ke ISS, dan menanam cabai luar angkasa pertama, AP News melaporkan.
Kapsul SpaceX disertifikasi untuk menghabiskan maksimal 210 hari di luar angkasa. Masalah toilet serupa pada kapsul lain telah diperbaiki sebelum peluncurannya yang akan datang dengan set kru baru untuk menggantikan astronot yang berangkat. Penerbangan itu ditunda menyusul masalah medis yang tidak ditentukan yang melibatkan salah satu awak.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada April 2021, perusahaan roket komersial NASA dan Elon Musk, SpaceX, telah meluncurkan tim empat astronot baru dalam penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini merupakan awak pertama yang diterbangkan menuju orbit dengan roket booster yang didaur ulang dari penerbangan luar angkasa sebelumnya.
Al Jazeera melaporkan, tiga pria dan satu kru wanita dari Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis terbang dengan kapsul Dragon yang sama yang digunakan oleh kru debut SpaceX pada Mei lalu.
