in

Tiga Cara Memaafkan Orang yang Sudah Menyakiti Kamu

Tanyakan pada diri sendiri ‘apa yang pantas saya dapatkan?, dan ‘energi apa yang ingin saya tarik?’

CakapCakapCakap People! Bisakah kamu sepenuhnya memaafkan seseorang yang telah menyebabkan kamu sakit di masa lalu, dan membuat kamu menangis? Kebanyakan orang merasa sangat sulit untuk lepas dari trauma, dan perasaan dimanipulasi oleh orang yang dicintai.

Ada juga konflik apakah mereka harus menahan amarah dan dendam mereka, atau melepaskan semuanya, agar bisa melanjutkan hidup. Devina Kaur, seorang pembicara inspirasional, pembawa acara radio, produser, dan penulis buku self-help ‘Too Fat Too Loud Too Ambitious’ mengatakan ketika seseorang diselingkuhi, terutama oleh seseorang yang seharusnya dekat, sering kali bisa merasa seperti dirampok dari pengalaman seumur hidup.

“Namun demikian, jika kamu benar-benar ingin move on, penting untuk mempertimbangkan untuk memaafkan orang tersebut. Memaafkan pasti tentang mempertimbangkan masa depan Anda sendiri sehingga Anda bisa move on dengan bersih, ”jelasnya, seperti dikutip Indian Express.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Tindakan memaafkan seseorang, kata Kaur, dapat bermanfaat bagi kamu dan mereka. “Ini menunjukkan tanggung jawab dan kedewasaan emosional Anda dan memungkinkan Anda untuk move on dan hidup tanpa penyesalan. Itu juga dapat memungkinkan orang tersebut untuk menyadari kesalahan mereka dan mudah-mudahan berbuat lebih baik di masa depan.”

Berikut adalah tiga tips tentang cara memaafkan seseorang:

1. Kenali dan terima siapa diri kamu

Ketika kamu mengenali siapa diri kamu, apa yang kamu suka dan tidak suka, akan lebih mudah untuk mengetahui perilaku apa yang akan kamu izinkan dan apa yang tidak. Tanyakan pada diri sendiri ‘apa yang pantas saya dapatkan?, dan ‘energi apa yang ingin saya tarik?’

Ingatlah tidak ada bagian dari diri kamu yang menjadi musuh kamu. Ketahui nilai diri kamu, biarkan energi baik mengelilingi kamu dan perhatikan bagaimana kepositifan akan mengubah hidup kamu. Ketika kamu dapat melakukan ini, kamu akan dapat memaafkan mereka yang telah berbuat salah kepadamu dan melanjutkan hidup dengan mereka atau melanjutkan dengan mengetahui bahwa mereka telah meninggalkan hidup kamu hanya dengan kenangan indah.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

2. Terimalah bahwa orang lain menghadapi kesulitan mereka sendiri

Seringkali, mereka yang telah menyakiti kita memiliki perjuangan dan ketidakamanan mereka sendiri yang mereka proyeksikan pada kita. Dekati mereka dengan cinta, perhatian, dan kasih sayang. Cobalah untuk menempatkan diri kamu pada posisi mereka. Ketika kamu mampu memaafkan seseorang, kamu membuka kemungkinan untuk membantu mereka dalam pergumulan mereka. Dekati mereka dengan kebaikan dan itu bisa menjadi awal yang baru bagi kalian berdua.

3. Cari bantuan profesional

Ketika hidup menjadi terlalu berat, mudah untuk keluar jalur. Perhatikan kebutuhan kamu. Jika rasa sakit yang ditimbulkan seseorang terlalu berat untuk ditanggung, carilah bantuan profesional. Ada banyak stigma yang ada di sekitar kesejahteraan mental, tetapi lakukan yang terbaik untuk dirimu. Blokir tekanan eksternal dan prioritaskan diri kamu terlebih dahulu. Ingat perjalanan untuk lebih mencintai diri sendiri adalah cinta itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bolehkah Flirting Ke Orang Lain Ketika Kamu Sedang Menjalin Sebuah Hubungan? Ini Kata Ahli!

Kasus Harian COVID-19 di Selandia Baru Turun, Beberapa Sekolah Dibuka Kembali