Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Singapura melaporkan 3.058 kasus baru COVID-19 pada Minggu siang, 17 Oktober 2021, dengan sembilan orang lagi meninggal akibat komplikasi virus tersebut.
Korban meninggal, yang semuanya warga Singapura, adalah enam pria dan tiga wanita, berusia antara 57 hingga 100 tahun. Tujuh di antaranya tidak divaksinasi COVID-19 dan dua divaksinasi, mengutip laporan Channel News Asia.
Delapan dari mereka memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya, sementara satu yang tidak divaksinasi tidak memiliki kondisi medis yang menyertainya. Kementerian Kesehatan Singapura tidak merinci kondisi ini.
Tambahan ini menjadikan jumlah kematian COVID-19 di Singapura menjadi total 233 orang.
Singapura mencatat 3.058 kasus baru COVID-19 yang dilaporkan pada hari Minggu, ini adalah penurunan dari 3.348 yang dilaporkan pada hari Sabtu.
Di antara kasus-kasus baru tersebut, sebanyak 3.055 ditularkan secara lokal, terdiri dari 2.454 infeksi di masyarakat dan 601 di asrama pekerja migran.
Tiga adalah kasus impor, kata Kementerian Kesehatan dalam pembaruan hariannya yang dirilis ke media sekitar pukul 23.00.
Hingga hari Minggu, Singapura telah melaporkan total 148.178 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.
RUMAH SAKIT DAN PEMULIHAN DI RUMAH
Di antara semua kasus komunitas COVID-19 yang telah dibawa atau dirawat, 15.918 pasien, atau 74,8 persen, sedang menjalani pemulihan di rumah.
2.986 lainnya berada di fasilitas perawatan masyarakat dan 734 di fasilitas perawatan COVID-19.
Sisanya 1.651 pasien saat ini dirawat di rumah sakit, sebagian besar untuk observasi, kata Kementerian Kesehatan. Dari jumlah tersebut, 327 pasien membutuhkan suplementasi oksigen dan 66 dalam perawatan intensif.
Selama 28 hari terakhir, dari 70.192 orang yang terinfeksi, 1,1 persen membutuhkan suplementasi oksigen dan 0,1 persen berada dalam perawatan intensif. Pada hari Sabtu, ada 62 dalam perawatan intensif.
Di antara mereka yang membutuhkan suplementasi oksigen atau perawatan intensif, 48,5 persen sudah divaksinasi lengkap dan 51,5 persen tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian.
KLASTER AKTIF
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan saat ini sedang “memantau dengan cermat” lima klaster aktif.
Sebuah klaster di Apex Harmony Lodge memiliki total 12 kasus, dengan dua tambahan pada hari Minggu. Ini terdiri dari empat staf dan delapan warga.
Ada total 63 kasus di klaster yang ada di ECON Medicare Center dan Panti Jompo di Buangkok, dengan empat dilaporkan pada hari Minggu. Tiga di antaranya adalah anggota staf, sedangkan 60 lainnya adalah warga.
Sebanyak 109 kasus telah terdeteksi dalam sebuah klaster di MWS Christalite Methodist Home, dengan dua tambahan pada hari Minggu. Klaster ini terdiri dari 15 anggota staf dan 94 penghuni.
Sebuah klaster di Learning Vision di Bandara Changi memiliki 17 infeksi, dengan satu tambahan pada hari Minggu. Klaster ini mencakup dua staf, 13 siswa dan dua anggota rumah tangga kasus.
Sekelompok 14 kasus juga dipantau secara ketat di MY World Preschool di Hougang Dewcourt, dengan satu kasus baru ditambahkan pada hari Minggu. Di antara kasus tersebut, tiga adalah staf, sembilan adalah pelajar dan dua adalah kasus kontak rumah tangga.
