CakapCakap – Cakap People! Qantas Airways Ltd — perusahaan maskapai Australia — mengatakan pada hari Jumat, 15 Oktober 2021, bahwa pihaknya telah menyetujui kesepakatan senilai A$802 juta (US$595 juta) untuk menjual tanah di dekat Bandara Sydney kepada sebuah konsorsium yang dipimpin oleh LOGOS Property Group untuk mengurangi utang.
Penyelesaian dari sebagian besar kesepakatan tersebut diharapkan bisa terealisasi pada paruh terakhir tahun ini yang akan berakhir pada 31 Desember 2021, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan menggunakan dana ini untuk membantu membayar utang yang kami kumpulkan selama pandemi,” kata Chief Executive Qantas Alan Joyce, seperti dilaporkan Reuters.
“Kekuatan penjualan ini dan dampaknya pada neraca kami berarti kami dapat kembali berinvestasi di bagian inti bisnis kami lebih cepat.”
Qantas mengatakan pihaknya juga telah memasuki pembicaraan dengan LOGOS tentang potensi opsi pengembangan di masa depan untuk lokasi yang diakuisisi, termasuk kawasan khusus untuk maskapai dan penjualan lahan tambahan di dekat tempat yang dijual.
Maskapai itu mengatakan pihaknya berharap untuk menyelesaikan evaluasi proposal tersebut pada awal 2022 dan jika kesepakatan tercapai, itu berpotensi meningkatkan nilai total kesepakatan menjadi lebih dari A$1 miliar.
LOGOS mengatakan pembelian itu didukung oleh Otoritas Investasi Abu Dhabi melalui LOGOS Australia Logistics Venture serta dana pensiun AustralianSuper.
Ia berencana untuk mengembangkan lokasi tersebut menjadi pusat logistik, e-commerce, dan logistik jarak jauh. Setelah selesai, pengembangan ini diperkirakan memiliki nilai akhir A$2 miliar, kata LOGOS.
(US$ 1 = 1,3486 dolar Australia)