Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Sangat menyenangkan mendapat dukungan di sekitar kita saat sedang mengalami putus cinta dan kita merasa hancur karenanya. Merupakan hadiah yang luar biasa memiliki teman dan keluarga yang peduli dan ingin menghibur kita dan menyemangati kita. Namun, tidak semua yang dikatakan oleh mereka adalah sesuatu yang ingin kita dengar saat patah hati.
Berikut adalah 7 hal yang biasanya dikatakan teman dan keluarga kepada seseorang yang patah hati — mungkin maksudnya untuk kebaikan — tapi tidak ingin didengar oleh mereka, seperti dikutip pada laman Bolde:
1. DIA TIDAK SEBANDING DENGAN AIR MATAMU.
Sebagian besar ini sangat benar. Dia tidak sepadan dengan air matamu, tetapi itu tidak berarti bahwa kamu salah karena menangisi dia. Ini adalah cara lain yang bisa membuat perasaan kamu menjadi tidak valid.
2. HUBUNGAN KAMU TIDAK AKAN PERNAH BERHASIL.
Ini bisa menjadi hal yang sangat menyakitkan untuk didengar setelah hubungan kamu berakhir. Kamu tidak hanya berduka karena kehilangan pasangan ini dan apa yang kalian miliki bersama, tetapi sekarang kamu merasa bodoh bahkan berada dalam hubungan itu sejak awal. Ini mungkin membuat kamu merasa seolah-olah seluruh situasi ini hanya membuang-buang waktu kamu dan seharusnya tidak pernah bersama orang ini sama sekali. Kamu tidak perlu mengambil tindakan lain untuk harga diri ketika hati kamu sedang hancur.
3. JANGAN BUANG WAKTUMU UNTUK BERSEDIH.
Jika seorang teman atau anggota keluarga mengatakan bahwa sedih karena putus cinta hanya membuang-buang waktu, itu bisa sangat sulit untuk didengar karena kamu akan merasa tidak berhak meluangkan waktu untuk bersedih karena kehilangan hubungan ini. Ketika orang mengatakan hal ini padamu, singkirkan sepenuhnya. Ini mungkin tampak seperti buang-buang waktu bagi mereka jika kamu meluangkan waktu untuk menyembuhkan dari perpisahan ini, tetapi kamu tahu cara terbaik bagi diri kamu untuk mengatasi dan menyembuhkannya. Pada daftar panjang hal-hal yang tidak boleh dikatakan kepada seseorang yang patah hati, kalimat ini mendekati urutan teratas.
4. LAGIPULA AKU TIDAK PERNAH MENYUKAINYA.
Sangat egois dan egois untuk mengatakan sesuatu seperti, “Lagipula, saya tidak pernah menyukainya” kepada seorang teman setelah putus cinta. Tidak peduli bagaimana perasaan kamu tentang mereka. Teman kamu benar-benar peduli dengan mereka dan patah hati karena kehilangan hubungan ini. Kita menghargai pendapat orang-orang yang kita sayangi. Namun, ketika menyangkut pasangan romantis, pendapat mereka sangat penting. Alih-alih mengomentari apa yang tidak ingin kamu dengar tentang seseorang setelah putus cinta, katakan pada teman kamu bahwa ada seseorang di luar sana yang akan lebih baik untuknya.
5. AYO CARI SESEORANG YANG LEBIH BAIK.
Teman kamu mungkin berpikir bahwa mereka sangat membantu kamu dengan menyemangatimu untuk menjalin hubungan kembali dan bertemu orang baru. Namun, mencoba mencari pasangan baru bukanlah apa yang ingin kamu dengar tepat setelah putus cinta yang menyakitkan. Kamu perlu waktu untuk pulih dan sembuh dari keterkejutan dan gangguan kehilangan seseorang yang pernah kamu cintai. Kata-kata itu membuat kamu merasa lebih buruk. Ini bukan perkara sederhana yang bisa dengan mudah berganti pasangan begitu saja. Kamu perlu dihibur dan bukan didorong untuk mulai berkencan lagi.
6. SEGALA SESUATU TERJADI KARENA SUATU ALASAN.
Tentu saja ini bukan kalimat yang ingin kamu dengar dari teman atau keluarga tepat setelah kamu putus cinta. Memang ada banyak kebenaran dari ungkapan itu, tetapi ketika kamu atau seseorang yang kamu cintai sangat kesakitan dan menghadapi cobaan berat ini, mereka tidak ingin mendengar bahwa ini adalah yang terbaik atau bahwa ini adalah sesuatu yang pasti akan terjadi. Dari semua hal yang tidak boleh dikatakan kepada seseorang yang sedang patah hati, ini mungkin yang teratas.
7. DIA TIDAK SERIUS.
Itu mungkin benar dan mereka mungkin tahu itu jauh di lubuk hati, tetapi rasanya tidak enak mendengar seseorang mengatakan itu kepadamu. Beberapa hubungan tidak berhasil karena orang-orang yang terlibat tidak cocok atau memang tidak ditakdirkan demikian. Namun, itu bukan hal yang sangat nyaman untuk didengar ketika kamu baru pulih dari putus cinta. Simpanlah pendapat itu untuk diri sendiri untuk sementara dan tunggu orang yang putus cinta untuk membicarakan topiknya dan kamu bisa mendengar bagaimana perasaan mereka.
