Sains: Memiliki Bokong Besar Baik untuk Jantung dan Otak

CakapCakap – Cakap People! Struggling to get in those squat sessions? Here’s even more motivation to hit the gym: Big butts are all the rage!

Ini tidak selalu menjadi tren. Menurut Patricia Garcia di Vogue: “Dalam video musik, di foto Instagram, dan di selebritas paling populer saat ini, ukuran daya tarik seks terkait erat dengan keunggulan bagian belakang wanita. Selama bertahun-tahun justru sebaliknya; bokong besar bukanlah sesuatu yang dicita-citakan, melainkan sesuatu yang coba dijinakkan di kelas olahraga yang tak terhitung jumlahnya. ”

Selain untuk sebuah penampilan seseorang, ternyata bokong yang bulat juga baik untuk jantung dan otak.

Seperti biasa, sains membantu kita mengetahui obsesi kita terhadap wanita berbokong besar. Menurut para peneliti di Universitas Oxford, orang yang membawa lemak tubuh mereka di bagian belakang dan paha mereka lebih mungkin untuk menghasilkan hormon yang lebih baik untuk memetabolisme gula. Ini membantu menurunkan risiko kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.

Namun, orang-orang yang cenderung membawa berat badan mereka di perut mereka jauh lebih mungkin untuk memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas. Ini karena lemak yang disimpan di perut aktif secara metabolik, mengirimkan kandungan lemak ke seluruh tubuh.

Dan sementara kehilangan lemak perut tampak seperti hal yang baik, ternyata kehilangan ini menyebabkan pelepasan sitokin, yang terkait dengan obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan peradangan. Lemak yang disimpan di bagian bawah tubuh jauh lebih stabil, melepaskan lebih sedikit sitokin, dan sebenarnya lebih sulit untuk dihilangkan.

Bokong besar telah dikaitkan dengan umur yang lebih panjang dan juga kecerdasan. Faktor kecerdasan adalah karena peningkatan kadar kadar lemak Omega 3, yang membantu perkembangan otak. Fakta inilah yang menjadi alasan mengapa wanita dengan bokong besar dikatakan memiliki anakBokong besar telah dikaitkan dengan umur yang lebih panjang dan juga kecerdasan. yang lebih pintar.

Ini tidak berarti bahwa kamu harus mencoba memberi makan secara paksa untuk mendapatkan bokong yang lebih besar; itu tidak bekerja seperti itu. Selain olahraga dan diet, ukuran bokong kamu sebagian besar berasal dari genetika.

Jika kamu bertanya-tanya mengapa pria menyukai wanita dengan bokong bulat, ini juga bisa dijelaskan oleh sains. Menurut psikolog evolusioner, Gordon G. Gallup Jr.: “Alasan mengapa pinggang kecil dan pinggul lebar sangat dihargai — alasan pria menilai ini menarik, meskipun mereka tidak memiliki wawasan tentang mengapa mereka melakukannya — adalah two-fold.

Artinya, jika seorang wanita memiliki pinggang yang sempit atau kecil, dia tidak hamil. Dan jika dia memiliki pinggul yang lebar, itu berarti bahwa morfologi kerangka yang mendasarinya mungkin sedemikian rupa sehingga dia dapat melahirkan secara relatif tidak terbebani. ”

Jadi, tampaknya pria menyukai bokong besar karena itu menandakan bahwa seorang wanita subur dan akan menjadi pasangan yang hebat dalam hal memiliki bayi, seperti dilansir Your Tango.