in ,

Australia Beli Vaksin COVID-19 Pfizer dari Polandia Ditengah Infeksi yang Melonjak

PM Scott Morrison berada di bawah tekanan publik yang kuat untuk meningkatkan tingkat vaksinasi yang saat ini masih sekitar 24 persen.

CakapCakapCakap People! Australia telah membeli sekitar satu juta dosis vaksin COVID-19 Pfizer dari Polandia untuk menambah upaya inokulasinya di Sydney, yang pada Sabtu, 14 Agustus 2021, memasuki lockdown cepat di tengah rekor infeksi baru.

Reuters melaporkan, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pada hari Minggu, 15 Agustus 2021, bahwa vaksin tambahan akan segera tiba dan lebih dari setengahnya akan diberikan untuk kelompok usia 20 hingga 39 tahun di New South Wales, ketika negara bagian itu melaporkan peningkatan terbesar kedua dalam infeksi penularan lokal.

Morrison berada di bawah tekanan untuk peluncuran vaksin yang lamban, dengan baru sekitar 24 persen warga Australia di atas 16 tahun yang sudah divaksinasi penuh karena pasokan dari Pfizer, yang dipandang sebagai inokulasi pilihan untuk orang muda, tetap kekurangan stok.

PM Scott Morrison berada di bawah tekanan publik yang kuat untuk meningkatkan tingkat vaksinasi yang saat ini masih sekitar 24 persen. [Foto: EPA-EFE]

“Kami telah melihat jumlah kasus itu meningkat di Sydney dan New South Wales setiap hari dan itu sangat mengkhawatirkan,” kata Morrison pada konferensi pers di Canberra.

“Kita harus menurunkan angka-angka itu… Anda membutuhkan lebih banyak vaksin dari kami. Lebih banyak vaksin sedang dalam perjalanan. Vaksin itu akan tiba di sana minggu ini, jadi saya meminta warga Sydney untuk tinggal di rumah agar kita bisa mengalahkan hal ini.”

New South Wales (NSW), negara bagian terpadat Australia, melaporkan 415 kasus baru COVID-19 yang didapat secara lokal pada hari Minggu, peningkatan terbesar kedua setelah rekor pada hari sebelumnya mencatat 466 kasus.

Dari satu juta lebih dosis baru tersebut, 530.000 akan diprioritaskan untuk pengiriman ekspres selama pekan mendatang ke 12 wilayah pemerintah daerah Sydney yang lebih besar setelah vaksin itu tiba di Australia pada Minggu malam, kata Morrison.

Sisanya 470.340 akan didistribusikan per kapita ke negara bagian dan teritori lain untuk mempercepat inokulasi kelompok usia yang lebih muda.

Khawatir tentang meningkatnya infeksi di daerah pedesaan ketika uji limbah baru-baru ini mendeteksi adanya virus di beberapa kota regional, para pejabat pada hari Sabtu memperketat pembatasan dan memerintahkan lockdown tujuh hari di seluruh negara bagian NSW.

Dengan lonjakan infeksi, tampaknya semakin tidak mungkin Sydney akan keluar dari lockdown sembilan minggu pada 28 Agustus seperti yang direncanakan.

“Western New South Wales tetap menjadi perhatian, terutama dalam kaitannya dengan komunitas adat kami yang rentan dan mendapatkan vaksin untuk mereka sangat penting pada saat ini,” kata Premier negara bagian NSW Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney.

Ilustrasi. [Foto: Reuters]

Pada hari Minggu, para pejabat mengatakan ada tambahan empat orang yang meninggal, menjadikan jumlah kematian COVID-19 dalam wabah terbaru di negara bagian NSW menjadi 46 orang.

Dari kasus positif baru, setidaknya 66 orang di antaranya sudah menghabiskan waktu di komunitas saat menularkan, kata Berejiklian.

Di negara bagian tetangga, Victoria, melaporkan sebanyak 25 kasus baru COVID-19 yang didapat secara lokal, naik dari 21 kasus sehari sebelumnya, sementara Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria, tetap berada di minggu kedua lockdown yang diperpanjang.

Di ibu kota Australia, Canberra, yang memasuki lockdown satu minggu mulai hari Kamis, 12 Agustus 2021, melaporkan dua infeksi baru COVID-19.

Pemerintah federal dan negara bagian telah berkomitmen untuk mengakhiri lockdown ketika 70 persen dari hampir 26 juta penduduk negara itu sudah divaksinasi.

Polandia, yang telah sepenuhnya memvaksinasi lebih dari sepertiga dari 38 juta penduduknya, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan untuk menawarkan vaksin ke Australia diambil sehubungan dengan wabah varian Delta saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Media Pemerintah China Kutip Ahli Biologi Swiss yang Mengatakan AS Ikut Campur Penyelidikan COVID-19 WHO; Kedutaan Swiss Bilang Ahli Biologi Itu Tidak Ada

Moderna Diklaim Jitu Perangi Covid-19 Varian Delta Pasca 6 Bulan Vaksin Kedua