CakapCakap – Cakap People! Negara bagian New South Wales (NSW), Australia, melaporkan 415 kasus baru COVID-19 yang didapat secara lokal pada hari Minggu, 15 Agustus 2021, turun dari rekor hari sebelumnya yaitu 466 kasus, ketika negara bagian terpadat di Australia itu memasuki lockdown cepat untuk mengendalikan penyebaran varian Delta di kota-kota regional.
Khawatir tentang meningkatnya infeksi di daerah pedesaan ketika tes limbah baru-baru ini mendeteksi virus di beberapa kota regional, para pejabat pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021, memperketat pembatasan dan memerintahkan lockdown tujuh hari di seluruh negara bagian.
“Western New South Wales tetap menjadi perhatian, terutama dalam kaitannya dengan komunitas adat kami yang rentan,” kata Premier negara bagian NSW Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, seperti dikutip Reuters.
Pada hari Minggu, para pejabat mengatakan ada tambahan empat orang meninggal akibat COVID-19, menjadikan jumlah kematian dalam wabah terbaru di negara bagian itu menjadi 46. Dari kasus positif baru, setidaknya 66 adalah orang yang menghabiskan waktu di komunitas saat menularkan, kata Berejiklian.
Kepolisian Australia menaikkan denda bagi warga yang melanggar aturan lockdown di Sydney dan di seluruh negara bagian asalnya, NSW pada Sabtu, 14 Agustus 2021, dan perintah ketat tinggal di rumah diperpanjang di seluruh negara bagian itu di tengah lonjakan rekor infeksi baru COVID-19 setiap hari.
Reuters melaporkan, polisi negara bagian NSW akan mendenda hingga A$ 5.000 (US$3.700) bagi siapapun yang melanggar perintah tinggal di rumah atau berbohong kepada pejabat pelacakan kontak infeksi, kata Premier negara bagian NSW Gladys Berejiklian. Sebelumnya melanggar perintah karantina dikenakan denda A$ 1.000.
“Kita harus menerima bahwa ini adalah situasi terburuk yang dialami New South Wales sejak hari pertama. Dan juga sangat disayangkan, karena ini, situasi terburuk yang pernah dialami Australia,” katanya dalam konferensi pers.