in ,

Malaysia Bakal Vaksinasi COVID-19 Untuk Remaja 12-17 Tahun pada Pertengahan September

Korban meninggal akibat COVID-19 di Malaysia sekarang menjadi 11.968.

CakapCakapCakap People! Malaysia akan mulai memvaksinasi remaja pada pertengahan September. Demikian Kementerian Kesehatan negara itu telah mengonfirmasi.

The Straits Times melaporkan, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan dalam surat edaran tertanggal 12 Agustus bahwa vaksinasi kelompok ini akan melibatkan mereka yang berusia 12 hingga 15 tahun yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasari dan mereka yang berusia 16 hingga 17 tahun dengan atau tanpa kondisi kesehatan yang mendasari.

Menteri Program Imunisasi Nasional COVID-19 Khairy Jamaluddin, dalam unggahan di Twitter pada Jumat, 13 Agustus 2021, mengatakan remaja dengan kondisi medis yang mendasari akan diprioritaskan terlebih dahulu.

Khairy Jamaluddin mengatakan remaja dengan kondisi medis yang mendasarinya akan diprioritaskan terlebih dahulu. [Foto: AFP]

“Pengumuman minggu depan akan dilakukan oleh JKJAV (Panitia Khusus untuk Memastikan Akses Pasokan Vaksin COVID-19) tentang bagaimana vaksinasi COVID-19 untuk remaja akan dilaksanakan sesuai dengan surat edaran dan pedoman klinis terbaru yang diperbarui,” kata Khairy.

Perkembangan terbaru ini keluar di tengah seruan dari para orang tua dan pakar medis untuk memvaksinasi remaja menjelang pembukaan kembali sekolah pada 1 September dan ketika negara itu melihat lonjakan infeksi COVID-19.

Sekolah ditutup pada awal Mei 2021 setelah COVID-19 ditemukan telah menyebar di kalangan siswa.

“Anak-anak di atas usia 12 tahun harus divaksinasi,” kata ahli epidemiologi Universiti Putra Malaysia Malina Osman kepada The Straits Times. “Menurut saya, manfaat vaksin untuk kelompok usia ini lebih besar daripada risikonya,” katanya.

Menteri Besar Negeri Sembilan Aminuddin Harun mengatakan pada hari Kamis bahwa siswa harus diberikan vaksinasi sebelum mereka kembali ke sekolah, menyusul munculnya varian yang lebih ganas seperti strain Delta dan Lambda.

“Saya setuju untuk pembukaan kembali sekolah pada 1 September, tetapi siswa harus diberikan vaksinasi terlebih dahulu. Saya yakin ini bisa dilakukan karena saya diberitahu bahwa hanya mereka yang ada di Form 5 dan Form 6 yang akan mengikuti ujian yang akan kembali untuk pelajaran tatap muka dulu,” katanya seperti dikutip harian The Star.

Korban meninggal akibat COVID-19 di Malaysia sekarang menjadi 11.968. [Foto: EPA-EFE]

Malaysia mencatat 21.468 infeksi baru COVID-19, kata Kementerian Kesehatan, Jumat, 13 Agustus 2021, sehingga total kasus secara nasional menjadi 1.363.683.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa dari jumlah tambahan kasus baru itu, 25 di antaranya adalah kasus impor dan 21.443 adalah transmisi lokal.

Selain itu, negara itu juga mencatat 277 kematian COVID-19 pada hari Jumat, menjadikan jumlah kematian COVID-19 di negara itu menjadi 11.968.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Satgas Penanganan COVID-19: Indonesia Sudah Lewati Puncak Kasus Aktif COVID-19

Tenaga Medis Filipina Tertekan saat Kasus COVID-19 Melonjak