in ,

Melbourne Perpanjang Lockdown COVID-19 Selama Seminggu Usai 20 Kasus Baru Dilaporkan

Perpanjangan lockdown di Melbourne hingga 19 Agustus 2021

CakapCakapCakap People! Kota terbesar kedua di Australia, Melbourne, akan tetap lockdown untuk minggu kedua setelah melaporkan 20 kasus baru COVID-19 di tengah berjuang untuk memberantas infeksi yang disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular dari pandemi.

Reuters melaporkan, lockdown yang sedang berlangsung saat ini di Melbourne dijadwalkan berakhir pada hari Kamis, 12 Agustus 2021, di mana ini adalah lockdown keenam dalam pertempuran stop-start melawan virus corona yang juga terlihat di tempat lain di seluruh negeri yang telah memicu frustrasi dan perselisihan.

Tetapi Premier negara bagian Victoria Dan Andrews mengonfirmasi bahwa perintah tetap tinggal di rumah yang ketat akan tetap berlaku hingga setidaknya sampai 19 Agustus 2021 setelah pihak berwenang tidak dapat melacak bagaimana beberapa dari 20 orang yang dikonfirmasi positif bisa tertular COVID-19 ketika mencatat kasus baru pada hari Rabu, 11 Agustus 2021.

Petugas kesehatan melakukan tes penyakit virus corona (COVID-19) di pusat pengujian drive-through pada hari pertama lockdown tujuh hari, ketika negara bagian Victoria berupaya mengekang penyebaran wabah di Melbourne, Australia, 28 Mei, 2021. [Foto: REUTERS/Sandra Sanders]

“Jika kita buka [lockdown], maka kita akan melihat kasus yang mirip dengan apa yang terjadi, tragisnya, di Sydney sekarang,” kata Andrews kepada wartawan di Melbourne, merujuk pada wabah di kota terpadat di Australia yang telah menyebar ke ribuan meskipun Sydney sedang berada di minggu ketujuh lockdown.

“Kami telah melihat lonjakan jumlah kasus dan (itu) diperkirakan akan terus berlanjut,” kata Premier negara bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, melaporkan 344 infeksi baru lainnya dalam 24 jam terakhir, mendekati rekor harian yang pernah tercatat di kota itu.

Berejiklian mengatakan lockdown di Sydney, yang telah berkembang mencakup beberapa wilayah utara kota, juga akan diperluas untuk mencakup Dubbo, sebuah kota kecil sekitar 400 km barat laut Sydney.

Sydney dijadwalkan bakal tetap lockdown hingga akhir Agustus 2021.

Sebagian besar berharap pembatasan akan diperpanjang, meskipun ada lonjakan baru-baru ini pada orang yang mencari vaksinasi.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Australia sejauh ini bernasib jauh lebih baik daripada banyak negara lain di negara maju selama pandemi, dengan hanya mencatat total di bawah 37.000 kasus COVID-19.

Angka kematian COVID-19 naik menjadi 944 pada Rabu setelah ada tambahan dua orang, termasuk seorang pria berusia 30-an, meninggal di Sydney.

Tetapi dengan kurang dari 25 persen warga yang divaksinasi penuh, Australia sedang berjuang untuk menghindari lockdown stop-start yang oleh beberapa orang diperingatkan dapat mengarahkan ekonomi Australia, yang terbesar ke-13 di dunia menurut Dana Moneter Internasional (IMF), ke dalam resesi kedua dalam beberapa tahun.

Pemerintah federal dan negara bagian telah berkomitmen untuk mengakhiri lockdown ketika 70 persen dari hampir 26 juta penduduk negara itu sudah divaksinasi.

Bendahara Australia Josh Frydenberg bulan lalu mengatakan ekonomi negara itu akan berkontraksi pada kuartal saat ini, dan resesi akan tergantung pada berapa lama lockdown berlangsung.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Korea Utara Tidak Mau Jawab Telepon Hotline dari Korea Selatan; Peringatkan Soal Latihan Gabungan Militer Seoul dan Washington

Kasus Harian COVID-19 Korea Selatan Capai Rekor, Melampaui 2.200!