in ,

Kematian Harian COVID-19 di Indonesia Mencapai 2.000 Untuk Kedua Kalinya

Jumlah kematian harian tertinggi sebelumnya adalah sebanyak 2.069 yang tercatat pada 27 Juli 2021.

CakapCakapCakap People! Indonesia mencatat 2.048 kematian terkait virus corona pada hari Selasa, 10 Agustus 2021. Ini adalah untuk kedua kalinya jumlah kematian harian mencapai angka 2.000 sejak pandemi dimulai.

Jumlah tambahan tersebut menjadikan total kematian COVID-19 di negara ini menjadi 110.619, data pemerintah menunjukkan.

Jumlah kematian harian tertinggi sebelumnya adalah sebanyak 2.069 yang tercatat pada 27 Juli 2021.

“Banyak pasien dengan kasus positif memilih untuk mengisolasi diri di rumah. Gejala mereka memburuk dengan cepat dan hanya pada saat itu mereka mengunjungi rumah sakit,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, seperti dikutip Jakarta Globe.

“Seharusnya profesional kesehatan yang menentukan di mana pasien diisolasi.”

Foto udara makam korban COVID-19 di pemakaman Rorotan, Jakarta, Rabu, 4 Agustus 2021. [Foto: AFP]

Jawa Barat melaporkan jumlah kematian harian tertinggi pada hari Selasa, dengan 491 kematian COVID-19, diikuti oleh Jawa Tengah dengan 490 dan Jawa Timur dengan 329.

Secara keseluruhan, Jawa Timur telah mencatat jumlah kematian tertinggi dengan 23.621 kematian pada hari Selasa, diikuti oleh Jawa Tengah (23.497).

Jakarta memiliki jumlah kematian COVID-19 tertinggi ketiga dengan total 12.852 sementara Jawa Barat berada di peringkat keempat dengan 10.988 kematian.

Ada tambahan sebanyak 32.081 kasus baru dalam 24 jam terakhir sehingga total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 3.718.821 hingga Selasa, 10 Agustus 2021. Penghitungan harian menunjukkan peningkatan tajam setelah melihat angka terendah dalam lebih dari sebulan pada hari Senin.

Jumlah total kasus aktif mencapai 437.055 pada Selasa, turun 11.453 dari sehari sebelumnya.

Pemerintah mengumumkan pada hari Senin, 9 Agustus 2021, bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali diperpanjang satu minggu lagi untuk “mempertahankan momentum” penurunan yang stabil dalam kasus-kasus baru dan mengekang tingkat kematian.

Jawa dan Bali adalah rumah bagi sekitar 70 persen dari keseluruhan kasus COVID-19 secara nasional, tetapi telah melaporkan penurunan 27 persen dalam jumlah kasus aktif hingga saat ini berkat PPKM.

Situasi COVID-19 tetap sangat menantang di negara ini karena 45 kabupaten dan kota di luar Jawa dan Bali melaporkan peningkatan kasus baru.

Pemerintah pusat juga memperpanjang PPKM di daerah-daerah itu selama dua minggu.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Kalimantan Timur dan Sumatera Utara mencatat lebih banyak kasus pada hari Senin daripada ibu kota Jakarta, yang menyumbang 22 persen dari penghitungan nasional secara keseluruhan.

Jakarta menambahkan 1.425 kasus dengan total 833.652, dibandingkan dengan 1.546 kasus di Kalimantan Timur dan 1.753 kasus di Sumatera Utara dalam periode 24 jam.

Lonjakan kasus baru COVID-19 ini sejalan dengan peningkatan kapasitas pengujian, dengan lebih dari 150.000 orang melakukan tes diagnostik per hari.

Sekitar 24,9 juta orang di negara ini sudah divaksinasi lengkap hingga saat ini. Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki jumlah populasi sebanyak 272 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Rumah Sakit di Filipina Hampir Penuh Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

Timor Leste Deteksi Transmisi Domestik Pertama COVID-19 Varian Delta