CakapCakap – Cakap People, Alibaba merupakan “raksasa” e-commerce asal China yang sudah mendunia. Sayangnya beredar kabar yang tidak mengenakan dari perusahaan Alibaba ini, pasalnya sang manajer diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang karyawan wanita.
Karena hal tersebut, akhirnya Kepala Eksekutif, Daniel Zhang menetapkan kebijakan agar bisa mencegah pelecehan seksual. Manajer Alibaba yang berada di unit ritel Kota telah dipecat dan tidak akan dipekerjakan kembali.
Daniel Zhang mengatakan bahwa manajer tersebut sedang mabuk dan melakukan “tindakan intim” dengan seorang karyawan wanita. Terkait dengan kasus tersebut, kini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Alibaba Group memiliki kebijakan tanpa adanya toleransi terhadap pelanggaran seksual, dan memastikan tempat kerja yang aman bagi semua karyawan kami adalah prioritas utama Alibaba,” kata juru bicara perusahaan.
Diketahui, selama akhir pekan ada seorang karyawan wanita yang mengunggah di intranet Alibaba sebanyak 11 halaman. Di unggahan tersebut ia mengaku telah dilecehkan oleh atasannya dan seorang klien saat melakukan perjalanan bisnis.
Berita pelecehan ini langsung menjadi buah bibir di China dan memunculkan gerakan anti-pelecehan anti-seksual #MeToo. Gerakan tersebut juga menyusul skandal seksual salah satu selebriti di minggu lalu.
Alibaba akan melakukan pelatihan di seluruh perusahaan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual. Selain itu juga merilis saluran bagi staf untuk melaporkan insiden dan akan merilis kebijakan formal anti pelecehan seksual tanpa adanya toleransi.
Zhang juga mengatakan Alibaba sangat menentang “budaya buruk seperti minum paksa”. Karena karyawan wanita mengungkapkan bahwa atasannya menyuruh untuk minum alkohol dengan rekan kerjanya saat makan malam dalam perjalanan bisnis.
“Kejadian ini merupakan penghinaan bagi seluruh karyawan Alibaba. Kita harus membangun kembali, dan kita harus berubah,” tambahnya.
Pada obrolan grup di aplikasi perpesanan tempat kerja Alibaba yaitu DingTalk yang didedikasikan untuk masalah ini, para staf telah menuntut keadilan bagi korban dan tindakan tegas untuk mencegah pelecehan seksual, kata seorang karyawan.
Pemberitahuan yang dipublikasikan di obrolan menunjukkan grup itu memiliki lebih dari 6.000 anggota pada hari Minggu lalu, ungkap karyawan tersebut.
Adanya pemberitaan ini membuat kita harus lebih berhati-hati ya Cakap People meskipun dengan orang yang telah dikenal.