Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, apa kamu cukup yakin dengan kata pepatah lama yang menyebut roda kehidupan pasti berputar? Tampaknya hal itu memang benar terjadi pada sosok Prajogo Pangestu.
Mungkin tak ada yang menyangka jika salah satu orang terkaya di Indonesia itu dulunya merupakan mantan sopir angkot dari Kalimantan. Tetapi berkat kerja keras dan kegigihan, ia pun bisa mengubah nasib hingga jadi seorang yang dikagumi seperti saat ini.
Perjalanan Prajogo Pangestu
Tidak ada kata mudah untuk bisa menggapai posisi puncak. Itulah yang menggambarkan seorang Prajogo Pangestu yang mempunyai nama lahir Phang Djoem Phen. Si Raja Kayu itu lahir pada 13 Mei 1944 di Sambas, Kalimantan Barat.
Lantaran lahir di keluarga yang kurang ada, ia pun hanya bersekolah sampai jenjang SMP saja. Mulanya Prajogo mencoba peruntungan dengan mengadu nasib ke Jakarta. Tapi dirinya tak terlalu beruntung karena tak kunjung memperoleh pekerjaan.
Prajogo lantas memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya lalu menekuni profesi sebagai sopir angkutan umum sekitar tahun 60-an. Ketika menjadi sopir itulah ia mengenal sosok pengusaha kayu dari Malaysia bernama Bong Sun On alias Burhan Uray.
Baru di tahun 1969, Prajogo bergabung bersama Burhan Uray di PT Djajanti Group. Berkat kerja keras dan ketekunannya, ia pun diberikan jabatan mentereng oleh Burhan sebagai General Manager Pabrik Plywood Nusantara di kota Gresik.
Jabatan tersebut baru ia jalani selama 1 tahun, kemudian Prajogo memutuskan membangun kerajaan bisnisnya sendiri dengan membeli sebuah perusahaan bernama CV Pacific Lumber Coy yang kala itu mengalami kondisi keuangan sulit.
Prajogo membeli CV tersebut dengan meminjam uang dari BRI, dan berhasil dilunasi setahun kemudian. Seiring perjalanan bisnisnya, Prajogo lantas mengganti CV yang ia beli itu menjadi PT Barito Pacific Tbk yang kini dikenal sebagai Barito Group.
Bisnisnya pun naik pesat hingga saat ini telah merambah bidang lain seperti minyak sawit mentah, petrokimia, properti sampai perkayuan. Bahkan Prajogo juga sempat didapuk menjadi pimpinan salah satu perusahaan petrokimia paling besar di Indonesia, yakni Chandra Asri.
Kini beberapa bisnis yang ia rintis termasuk Barito Group telah dijalankan oleh anaknya, tak lain ialah Agus Salim Pangestu. Agus juga duduk menjabat sebagai Komisaris di Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Peringkat ke-421 Orang Terkaya di Dunia
Selama beberapa tahun terakhir, Prajogo Pangestu masih betah bertengger di daftar orang terkaya RI. Ia pun menduduki posisi tepat di bawah Hartono bersaudara. Kini Prajogo Pangestu tercatat berada di posisi ke-421 orang paling kaya di dunia.
Jumlah kekayaan Prajogo per 5 Agustus 2021 tercatat sebanyak US$ 6,7 miliar atau kurang lebih sekitar Rp 95,97 triliun (akumulasi kurs Rp 14.324 per dolar AS). Nominal itu naik US$ 254 juta atau sekitar 3,91% dari pada yang sebelumnya tercatat.
Cukup menginspirasi bukan Cakap People? Jadi jangan pernah menyerah dengan nasib kita saat ini, sebab roda selalu berputar.
