Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Kementerian Luar Negeri Indonesia memprediksi bahwa dunia sedang bergerak menuju norma baru di mana paspor vaksin COVID-19 akan menjadi solusi yang diterima secara global untuk pembukaan kembali perjalanan global, terutama di sektor pariwisata.
Negara, di mana kurang dari 10 persen populasinya divaksinasi penuh hingga saat ini, akan memastikan bahwa paspor vaksin COVID-19 diterapkan secara adil karena negara-negara di seluruh dunia saat ini berada pada tingkat vaksinasi yang sangat berbeda, kata seorang pejabat senior, Kamis, 29 Juli 2021.
“[Paspor vaksin COVID-19] tetap menjadi isu kontroversial dan Organisasi Kesehatan Dunia belum memberikan persetujuan,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, seperti dikutip Jakarta Globe.
Namun, di Amerika dan Eropa, wisatawan domestik diminta menunjukkan bukti vaksinasi saat bepergian, tambah Mahendra.
“Jumlah vaksinasi sangat tinggi di Amerika Serikat dan meningkat pesat di Kanada, Meksiko, Brasil, dan Argentina. Tampaknya vaksin dan paspor vaksin akan terus menjadi kebutuhan global di masa depan,” kata Mahendra.
Di Uni Eropa, paspor vaksin sedang diperkenalkan di 27 negara anggota – ditambah Swiss, Islandia, Norwegia dan Liechtenstein, BBC melaporkan.
Warga negara-negara ini dapat mengunduhnya atau memperoleh salinan kertas – tanpa biaya. Ini juga tersedia untuk warga negara non-UE yang tinggal secara legal di negara-negara anggota yang memiliki hak untuk bepergian ke negara-negara anggota lainnya.
“Destinasi wisata di sini harus mengikuti tren ini, jika tidak maka akan terjadi gap yang sangat besar,” kata Mahendra.
Dia mencatat bahwa pulau resor Bali memiliki tingkat vaksinasi terbaik di Indonesia dengan seluruh populasi orang dewasa telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama dan hampir 30 persen populasi telah divaksinasi lengkap sejauh ini.
Pencapaian tersebut sangat penting untuk menepis anggapan bahwa Indonesia adalah episentrum global pandemi COVID-19, tambahnya.
UPDATE COVID-19 DI INDONESIA PER JUMAT, 30 JULI 2021
Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus harian COVID-19 di Indonesia pada hari ini, Jumat, 30 Juli 2021, hingga pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan sebanyak 41.168 kasus. Tambahan kasus baru itu menjadikan total kasus positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 3.372.374. Sedangkan untuk jumlahsuspek sebanyak 278.546 orang.
Kasus sembuh bertambah 44.550 orang sehingga total menjadi 2.730.720 orang sembuh. Indonesia memecahkan rekor kesembuhan 47.128 orang pada Selasa, 27 Juli 2021.
Selain itu, Indonesia juga melaporkan adanya tambahan sebanyak 1.759 orang meninggal akibat COVID-19 pada Jumat, 30 Juli 2021, sehingga total total menjadi 92.311. Negara ini mencatat kematian COVID-19 sebanyak 2.069 orang pada Selasa, 27 Juli 2021.
Update situasi terkini perkembangan #COVID19 di Indonesia (30/7)
#LawanCovid19 #jagajarak #dirumahaja #pakaimasker pic.twitter.com/k6fq9Jr4FX— Kementerian Kesehatan RI (@KemenkesRI) July 30, 2021
