CakapCakap – Cakap People! Kamboja memberlakukan pembatasan virus corona baru pada Kamis, 29 Juli 2021, untuk delapan provinsi yang berbatasan dengan Thailand. Hal itu dilakukan untuk menekan pergerakan jutaan penduduk dalam upaya mengekang penyebaran varian Delta yang sangat menular.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah pekerja migran Kamboja telah kembali ke rumah dari Thailand yang sedang berjuang melawan gelombang COVID-19 yang dipicu varian Delta, melansir Channel News Asia.
Otoritas kesehatan Kamboja memperingatkan minggu ini, mengatakan bahwa ada 39 kasus Delta baru – 21 di antaranya terjadi pada pekerja migran yang kembali dari Thailand dan sisanya dalam kontak.
Perdana Menteri Hun Sen menandatangani perintah pada Rabu malam, 28 Juli 2021, untuk penguncian (lockdown), yang melarang warga meninggalkan rumah mereka, berkumpul dalam kelompok dan melakukan bisnis, kecuali bagi mereka yang terlibat dalam mengoperasikan maskapai penerbangan.
“Lockdown sementara … bertujuan untuk mencegah penularan berbasis komunitas dari COVID varian baru Delta,” kata Hun Sen dalam perintah yang diposting di Facebook.
Pos pemeriksaan perbatasan dengan Thailand juga akan ditutup kecuali untuk memungkinkan pengangkutan barang dan dalam keadaan darurat, kata Hun Sen, menambahkan bahwa lockdown itu akan berlangsung hingga 12 Agustus 2021.
Provinsi yang terkena dampak adalah Koh Kong, Pursat, Battambang, Pailin, Banteay Meanchey, Oddar Meanchey, Preah Vihear dan Siem Reap.
Pihak berwenang di ibu kota Phnom Penh juga pada Kamis, 29 Juli 2021, memberlakukan jam malam selama dua minggu, membatasi warga meninggalkan rumah mereka antara pukul 09.00 pagi hingga 03.00 pagi.
Kamboja berhasil menahan sebagian besar virus hampir sepanjang tahun lalu, tetapi wabah yang pertama kali terdeteksi pada akhir Februari telah meningkatkan total kasus menjadi 75.152, dengan 1.339 kematian.
Tetangga Thailand juga menghadapi wabah parah yang didorong oleh varian Delta, yang pertama kali terdeteksi di India, dan telah berulang kali melaporkan jumlah rekor infeksi harian dalam beberapa pekan terakhir.