Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Italia melaporkan hanya tiga kematian terkait virus corona pada Minggu, 18 Juli 2021, dibandingkan 13 kematian sehari sebelumnya, jumlah korban terendah sejak Agustus lalu, namun, penghitungan harian infeksi baru naik tipis menjadi 3.127 dari 3.121.
Reuters melaporkan, hari Minggu biasanya terjadi penurunan kasus karena hanya pengujian terbatas yang dilakukan pada akhir pekan, jadi meskipun peningkatan infeksi minimal, itu masih mewakili peningkatan selama enam hari berturut-turut, menggarisbawahi kekhawatiran gelombang penularan baru.
Pakar kesehatan meyakini bahwa lonjakan itu dipicu oleh perayaan kemenangan selama kejuaraan sepak bola Eropa — Piala Eropa — baru-baru ini, yang dimenangkan oleh Italia dan yang memicu pesta jalanan dan gangguan total dalam jarak sosial di banyak kota besar dan kecil.
Kepala lembaga kesehatan Italia, Franco Locatelli, mengatakan usia rata-rata mereka yang terinfeksi adalah 28 tahun. “Pertemuan dan keramaian telah membantu penyebaran virus,” katanya kepada surat kabar La Republica, Minggu, 18 Juli 2021.
Pasien di rumah sakit dengan COVID-19, tidak termasuk mereka yang dirawat intensif, mencapai 1.136 pada hari Minggu, 18 Juli 2021, naik dari 1.111 sehari sebelumnya, kata kementerian kesehatan.
Ada tiga pasien dalam penerimaan baru ke unit perawatan intensif dibandingkan sembilan orang pada hari Sabtu, sementara jumlah total pasien perawatan intensif turun menjadi 156 dari sebelumnya 162.
Pemerintah diperkirakan minggu depan akan mengumumkan pembatasan terbatas bagi warga yang belum sepenuhnya divaksinasi, termasuk melarang mereka dilayani di restoran dalam ruangan atau memasuki diskotik, pusat kebugaran, dan stadion olahraga.
Pada Minggu sore, 49,9% dari semua warga Italia berusia di atas 12 tahun telah divaksinasi lengkap.
Italia telah mencatat 127.867 kematian terkait dengan COVID-19 sejak wabahnya muncul pada Februari tahun lalu, jumlah korban tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kedelapan di dunia. Negara ini telah melaporkan 4,29 juta kasus hingga saat ini.
Sekitar 165.269 tes COVID-19 dilakukan pada hari terakhir, dibandingkan dengan 244.797 sebelumnya, kata kementerian kesehatan.
