Sayang Sekali, Bus Sekolah di Enrekang Stop Beroperasi

Pernyataan ini disampaikan oleh pihak kepolisian di Polres Enrekang, bahwa Bus Sekolah atau Angkutan Khusus Pelajar di Kabupaten Enrekang sudah tidak beroperasi lagi. AKP I Made Untung selalu Kasatlantas (Kepala Satuan Lalu Lintas) Polres Enrekang juga berharap bahwa Pemerintah bisa mengaktifkan kembali angkutan tersebut.

Fenomena yang perlu disoroti adalah pelajar yang akhirnya menggunakan kendaraan sendiri untuk ke sekolah, karena tidak ada pilihan untuk naik angkutan umum. Banyak pelajar dibawah umur yang menggunakan motor ke sekolah, pastinya mereka belum mendapatkan ijin untuk mengemudi atau mengendarai kendaraan sendiri. Kita menyadari, bahwa pelajar yang masih dibawah umur cenderung memiliki emosi yang tidak stabil dan mudah terprovokasi, termasuk juga mereka pasti belum memiliki pengetahuan yang cukup dalam hal berkendara. Kondisi ini yang membuat para pengendara cenderung ugal-ugalan, tidak memperhatikan pengendara lain di jalan, dan akhirnya berujung pada kecelakaan lalu lintas.

Pihak Kepolisian Enrekang justru merasa kasihan dengan kondisi generasi muda, khususnya pelajar. Mereka seharusnya mendapatkan fasilitas dan perlindungan, dalam hal ini adalah angkutan pelajar untuk mengantarkan mereka ke sekolah. Sehingga dapat bersama–sama menekan angka kecelakaan yang selama ini banyak didominasi oleh pelajar dan anak muda dibawah umur. Fenomena miris yang juga terlihat setiap pulang sekolah, karena banyak pelajar berada di depan pos lantas, dan menunggu truk atau mobil penumpang lainnya demi mendapatkan tumpangan gratis untuk pulang ke rumah.

Terpantau sekarang, ada sekitar 5 (lima) Bus Sekolah atau Angkutan Pelajar yang sekarang terparkir di Kantor Dinas Perhubungan Enrekang, dan kondisinya sudah tidak terurus. Dinas Perhubungan juga sudah mengkonfirmasi bahwa bus sudah tidak digunakan karena kondisinya sudah tidak memungkinkan/rusak. Pihak kepolisian hingga saat ini terus mengkomunikasikan usulan untuk menghidupkan kembali Bus Sekolah, agar pelajar yang berangkat dan pulang sekolah bisa mendapatkan akses yang mudah.

Kedepannya jika Bus Sekolah kembali dihidupkan, maka akan ada banyak perubahan di Enrekang. Mulai dari penekanan angka kecelakaan, dan juga kualitas pelajar yang semakin meningkat.