in ,

Perusahaan Singapura dan Indonesia Bersatu Membantu Dalam Pertempuran COVID-19 di Indonesia

Indonesia melaporkan 47.899 kasus dan 864 kematian pada hari Selasa, 13 Juli 2021

CakapCakapCakap People! Perusahaan di Singapura dan Indonesia bergandengan tangan untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan COVID-19, ketika infeksi di negara ini mencapai rekor harian tertinggi baru pada Selasa, 13 Juli 2021.

Kamar Dagang Singapura (SingCham) Indonesia memfasilitasi pengiriman enam tangki oksigen cair, konsentrator oksigen dan tabung oksigen ke Jakarta dalam beberapa hari mendatang, wakil ketua SingCham Joel Shen mengatakan kepada The Straits Times pada hari Selasa.

Sementara itu, Temasek Foundation dan 15 perusahaan dari kedua negara menyumbangkan lebih dari 11.000 oksigen konsentrator, yang akan dikirimkan dalam beberapa minggu ke depan ke Indonesia.

Gelombang pertama 1.500 oksigen konsentrator dijadwalkan tiba di Jakarta pada 13 dan 14 Juli, kata Temasek Foundation. FOTO: TEMASEK FOUNDATION

Inisiatif SingCham muncul setelah selusin perusahaan anggota SingCham dari Singapura dan Indonesia berkumpul secara online Sabtu lalu dan memanfaatkan jaringan bisnis mereka yang luas untuk mendapatkan pasokan medis di Singapura secara gratis atau dengan diskon besar-besaran.

Dua pemilik kapal Indonesia menawarkan slot kontainer gratis, dan sebuah perusahaan logistik Indonesia secara sukarela mengatur pengumpulan pasokan di Singapura dan pengiriman ke pihak berwenang Indonesia ketika tiba di Jakarta, kata Shen.

Ketua SingCham Shoeb Kagda mengatakan daftar barang-barang penting – dari tempat tidur hingga obat-obatan – telah disusun. Tapi fokusnya sekarang adalah membawa oksigen, yang “sangat dibutuhkan di Indonesia”.

“Secara kolektif, kami menempatkan semua sumber daya kami bersama-sama. Kita semua tinggal dan bekerja di Indonesia dan kita bisa berperan dalam membantu Indonesia saat ini, apapun perannya,” kata Kagda kepada Straits Times.

Valkyn Clive D’Mello, konsultan logistik Indonesia dan anggota SingCham, mengatakan pengiriman akan dilakukan setiap minggu ke Jakarta untuk saat ini, tetapi bisa menjadi lebih sering dan juga mengirimkan ke pelabuhan lain seperti Batam untuk mendukung donasi yang lebih besar di masa depan.

Indonesia, negara Asia Tenggara yang paling parah dilanda COVID-19, melaporkan 47.899 kasus dan 864 kematian pada hari Selasa, 13 Juli 2021, sehingga totalnya sejauh ini menjadi lebih dari 2,6 juta kasus dan 68.219 kematian. Angka sebenarnya diyakini lebih tinggi karena kurangnya pengujian.

Pihak berwenang memperpanjang pembatasan COVID-19 ke 15 lokasi baru di seluruh nusantara Jumat lalu. Di Jawa yang padat penduduk, rumah sakit didorong hingga batasnya, pasokan oksigen rendah, dan empat dari lima kuburan COVID-19 yang ditunjuk di ibu kota Jakarta sudah kehabisan ruang.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Rueters]

Dalam inisiatif terpisah, Temasek Foundation mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gelombang pertama sebanyak 1.500 konsentrator oksigen dijadwalkan tiba di Jakarta pada hari Selasa dan Rabu.

Lebih banyak akan dikirimkan secara bertahap selama beberapa minggu ke depan, tambahnya.

Konsentrator oksigen yang merupakan alat bantu pernapasan non-invasif tingkat medis itu akan dikerahkan Kementerian Kesehatan RI ke rumah sakit untuk merawat pasien dengan gangguan pernapasan.

“Sumbangan ini dimungkinkan oleh kemurahan hati komunitas bisnis Indonesia di sini di Singapura serta bisnis Singapura, yang dengan cepat memberikan bantuan dalam perjuangan kolektif kita melawan COVID-19,” kata Temasek Foundation.

Mereka termasuk Yayasan Bakti Barito, Cikarang Listrindo, Dharma Satya Nusantara, East Ventures, Indies Capital Partners, Kino Indonesia, Sinar Mas, Tanoto Foundation, TBS Energi Utama, Triputra Group, UID Foundation, Wahana Artha, CapitaLand Hope Foundation, DBS Bank dan Singtel.

Baik Temasek Foundation maupun SingCham mengatakan KBRI Singapura juga aktif membantu memfasilitasi donasi tersebut.

Kepala eksekutif DBS Piyush Gupta mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa: “Adalah harapan kami bahwa dengan berdiri bersama, kami dapat mengatasi yang terburuk dari pandemi ini segera.”

Pekan lalu, Singapura – sebagai tanda ikatan kuatnya dengan Indonesia – mengirim dua pesawat penuh pasokan medis ke Indonesia.

Singapura telah menjadi investor asing terbesar di Indonesia sejak 2014, dengan total investasi senilai US$9,8 miliar tahun lalu. Indonesia juga merupakan salah satu dari 10 besar mitra dagang Singapura tahun lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Malaysia Catat 11.079 Kasus Harian COVID-19; Rekor Tertinggi Baru di Tengah Kekhawatiran Krisis yang Meningkat

Jepang Peringatkan Krisis Atas Taiwan, Meningkatnya Risiko dari Persaingan AS-China