CakapCakap – Perlu Cakap People ketahui jika kuman bisa menempel di mana saja, tak terkecuali kamar hotel. Kita pun tidak dapat melihat di mana kuman tinggal, sebab ia kasat mata. Kuman pemicu infeksi dan penyakit rentan hidup bahkan di permukaan benda.
Meski kamu menginap di hotel bintang lima, namun tak dapat menjamin bila tiada kuman di sana. Lantas, di mana tempat kuman bersarang jika berada di hotel?
1. Tempat tidur
Umumnya kasur kamar hotel diberi lapisan dua kain, yakni satu di permukaan yang memakai pelindung matras tahan air serta lapisan teratas seprai. Kemungkinan pelindung matras jarang diganti lantaran jumlahnya tak banyak di tiap kamar.
Jadi baik seprai maupun matras sangat rentan pada tungau, pertumbuhan kuman, hingga kutu kasur yang asalnya dari kulit mati, keringat tubuh, maupun cairan asing yang menempel. Oleh karena itu lepas penutup kasur lalu semprot memakai disinfektan khusus kain ke kasur.
2. Kamar mandi
Tempat ini menjadi salah satu sumber berbagai jenis bakteri dan kuman. Sebab tempat lembap merupakan sarang bagi jamur pemicu penyakit.
Jika kamu hendak memakai kamar mandi hotel, lebih baik alirkan air panas dari pancuran ke permukaan lantai, WC (terutama bagian dudukannya), hingga bak mandi selama 1 menit.
Tak lupa beri cairan sampo atau sabun mandi guna mengurangi jumlah kuman yang ada di sana. Lalu siram sampai bersih supaya tidak licin.
3. Soft furniture
Gorden, sofa, maupun karpet termasuk soft furniture yang biasa ada di kamar hotel. Gunakan disinfektan untuk mensterilkan perabotan tersebut. Pastikan jika disinfektan serbaguna berjenis aerosol kamu bawa saat bermalam di hotel.
4. Remot TV
Benda ini juga jadi salah satu titik rawan kuman. Sebab ada banyak celah-celah kecil di bagian tombol, apalagi jika jarang dibersihkan.
Untuk menghindari kuman di remot TV, sebaiknya semprotkan cairan disinfektan lebih dulu. Kemudian masukkan remot yang sudah disterilkan ke dalam plastik ziplock.
5. Pancuran air
Umumnya tiap hotel memiliki shower head atau pancuran air yang gunanya membersihkan kepala saat keramas. Idealnya benda tersebut wajib diganti setiap tahun serta memerlukan perawatan rutin agar tak memicu bakteri Legionella yang dapat merusak sistem imun.
Guna mengurangi risiko terkontaminasi kuman atau bakteri yang menyumbat sela-sela shower, kamu bisa mengalirkan air panas sekitar 1-2 menit. Apabila masih kurang yakin, maka kamu dapat memakai filter shower head ataupun membersihkan celah airnya memakai semprotan disinfektan.
Sebaiknya agenda untuk menginap di hotel kamu tunda dulu Cakap People, mengingat masih dalam suasana pandemi dan PPKM darurat. Namun dengan mengetahui titik rawan tempat kuman bersarang di atas bisa membantu kamu melakukan tindakan pencegahan.