Ujicoba DAMRI Jalur Gowa – Takalar

Pernahkah kalian naik DAMRI? DAMRI adalah singkatan dari Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia, yang sudah dibentuk oleh Kementerian Perhubungan sejak tahun 1946. Tugas utama DAMRI adalah menyelenggarakan angkutan penumpang dan barang dengan jalur yang khusus di Indonesia. Hingga saat ini, DAMRI sudah hampir menjangkau seluruh wilayah Republik Indonesia. Selama ini mungkin yang kita tahu, DAMRI adalah angkutan dari dan ke Bandara. Tetapi esensinya, DAMRI terdiri dari angkutan kota, angkutan antarkota dalam provinsi, angkutan kota antarprovinsi, angkutan khusus bandar udara, angkutan pariwisata, angkutan logistik, angkutan keperintisan, dan angkutan lintas bantas negara.

Bagi masyarakat di sepanjang Gowa dan Takalar, sebentar lagi DAMRI akan beroperasi di jalur tersebut. Pada Jumat (2/3/2018) lalu, DAMRI jalur Pallangga (Gowa) – Takalar akhirnya diujicoba oleh Dinas Perhubungan Gowa. Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Gowa, Abd Kadir, mengatakan bahwa ujicoba ini juga bersifat sosialisasi kepada masyarakat di sepanjang rute tersebut, karena masyarakat disana lah yang akan menjadi pengguna sehari-hari.

Sementara untuk jumlah armada yang akan beroperasi, Dinas Perhubungan Gowa masih belum bisa memastikan, karena hal tersebut akan menjadi keputusan pihak provinsi. Pada masa ujicoba ini, pihak dinas perhubungan akan melihat bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan angkutan umum di jalur mereka, dan juga melihat kualitas kenyamanan penumpang.

Bus DAMRI yang akan beroperasi memiliki ukuran kecil, tidak sebesar Bus Rapid Transit (BRT). Jenisnya masih merupakan angkutan umum masal yang sekarang sudah beroperasi di Bandara International Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan. Hal yang menjadi pertimbangannya adalah karena kondisi jalan dan jembatan di sepanjang rute ini masih sangat sempit. Penumpang yang bisa diakomodasi sekali jalan adalah 20 orang.

Rute bus DAMRI ini akan melewati pusat-pusat perbelanjaan. Pemilihan rute ini adalah mempertimbangkan rata-rata penumpang angkutan umum di daerah ini adalah masyarakat yang menuju pusat perbelanjaan. Salah satu poin yang akan dilewati adalah Trans Mall Makassar, yang sekarang masih menjadi primadona di Sulawesi Selatan. Masyarakat yang sudah mendesak adanya angkutan massal di jalur ini membuat Dinas Perhubungan Gowa sangat ingin implementasi DAMRI di rute tersebut segera terrealisasi.