in

Masyarakat Indonesia Berada di Peringkat ke-7 Paling Tinggi Soal Pembelian Pulsa

Di tengah kecanggihan teknologi, masyarakat Indonesia masih tetap menggunakan pulsa seluler untuk menjalin komunikasi dengan keluarga

CakapCakap – Cakap People, tampaknya masyarakat Indonesia tidak bisa terlepas dari pulsa. Bahkan penggunaan layanan operator seluler alias opsel jenis kartu prabayar di Indonesia dilaporkan jadi yang paling tinggi dibanding 7 negara lain di dunia.

Laporan tersebut diungkap melalui survei Global Prepaid Index (GPI). Survei dilakukan guna mengetahui sikap pengguna opsel pada layanan prabayar, seperti tagihan utilitas prabayar dan telepon seluler prabayar.

Orang Indonesia masih enggan lepas dari pulsa seluler. Gambar via kredivo.com

Sebanyak 93% masyarakat Indonesia yang disurvei sudah memakai beberapa aspek pasar prabayar, sehingga terungkap bila orang Indonesia mempunyai rasa tanggung jawab dalam membantu keluarga maupun teman daripada di negara lain.

Tak hanya itu, survei juga turut menunjukkan jika responden asal Tanah Air dinilai memerhatikan perencanaan keuangan serta optimis dalam kehidupan perekonomiannya.

“Penelitian tersebut menunjukkan bawah masyarakat memanfaatkan ekonomi prabayar karena pilihan, bukan karena kebutuhan, dan pasar prabayar memikat banyak orang dari semua tingkat pendapatan mereka,” jelas Mark Rodem selaku Founder & Chief Executive Ding dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip CNN Indonesia.

Selanjutnya, opsel dengan layanan prabayar dianggap memberi transparansi, fleksibilitas, dan kontrol keuangan yang lebih baik.

Mark juga menilai ketidakpastian seputar aturan dan tantangan yang dihadapi di masa pandemi ke depannya. Sebab konektivitas maupun pulsa seluler bakal jadi bagian yang penting serta dibutuhkan.

Pulsa dibutuhkan untuk telepon biasa. Gambar via line.me

Global System for Mobile Communications Association (GSMA) menyebut jika dari 350 juta pasar telepon seluler di RI, sebanyak 340 juta atau 97% koneksi seluler dibayar di muka. Pihaknya juga mengatakan jika ada kebutuhan tinggi dari masyarakat Indonesia guna mempunyai pulsa telepon supaya bisa terhubung dengan keluarga di seluruh penjuru dunia.

Turut dijelaskan pula popularitas layanan prabayar yang mampu menyaingi layanan seluler, di mana lebih dari setengah responden menyebut jika mereka memakai produk  prabayar lain. Produk itu disebut layaknya tagihan utilitas prabayar, kartu debit prabayar, atau kartu hadiah.

Selain pulsa telepon, orang Indonesia juga cenderung gemar memanfaatkan aplikasi perpesanan instan sejenis WhatsApp untuk berkomunikasi. 89% menyebut jika WA merupakan media yang mereka pilih. Lalu diikuti oleh Facebook (44%), dan Instagram (41%) Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Coba Tingkatkan Imun dengan Nonton 5 Film Lawak Berikut, Baik untuk Suasana Hati

Harus Dihindari, 6 Kebiasaan Makan Ini Ternyata Memperpendek Umur