CakapCakap – Cakap People, bukan rahasia lagi jika gerakan vaksinasi Covid-19 memang masih digalakan hingga saat ini. Di tengah lonjakan infeksi virus corona, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bakal menyediakan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu atau vaksinasi berbayar mulai Senin, 12 Juli 2021.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi menyebut jika vaksin yang digunakan ialah Sinopharm. Ingin tahu informasi lebih lanjut? Cek ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Peran BUMN terhadap kasus Covid-19 yang meningkat
Erick Thohir memberikan apresiasi dukungan BUMN, termasuk Pertamina dalam percepatan penanganan pasokan oksigen. Saat ini, BUMN turut melaksanakan tugas-tugas tersebut guna mendukung kementerian lain.
“Kita memang tidak memproduksi oksigen untuk medical, tetapi fasilitas yang kita punya bisa di switch sebagian untuk medical. Ini yang saya tekankan kepada seluruh direksi BUMN bahwa kita harus menjadi service-oriented bukan birokrasi. Jangan pernah lelah ketika kita harus membantu rakyat. Kita buktikan dengan kekonkritan,” jelasnya dikutip Liputan6.
2. Harga vaksin berbayar
PT Kimia Farma Tbk mematok tarif sebesar Rp 879.140 untuk dua dosis vaksin Sinopharm. Langkah maju dari pihak BUMN farmasi ini menyediakan vaksin berbayar lantaran menurut riset di sejumlah lembaga terdapat permintaan dari kelompok masyarakat tertentu yang hendak divaksin secara individu supaya segera memperoleh perlindungan kesehatan pribadi.
Pahala N. Mansyuri selaku Wakil Menteri BUMN menyebut jika vaksinasi Gotong Royong Individu atau vaksin berbayar bisa mempercepat terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity) alhasil pemulihan perekonomian nasional bisa berjalan lebih cepat.
3. Upaya pengusaha pada perekonomian RI
Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut jika ada sejumlah opsi yang bakal dilakukan dunia usaha guna menolong pemerintah merangsang pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan status negara menengah ke bawah.
Ia menyatakan jika pembangunan industri yang terdampak pandemi sangat potensial guna dikembangkan. Pengembangan ekonomi yang lebih merata di daerah-daerah juga harus dilakukan. Terlebih pada destinasi wisata baru yang memiliki potensi.
Nah, upaya beberapa kelompok dalam mengatasi pandemi yang makin ganas di Indonesia Cakap People. Tentunya kita juga harus mendukung upaya-upaya kelompok di atas dengan menerapkan prokes ketat dan mengikuti aturan yang berlaku.