in ,

Mengalami 6 Gejala Covid-19 Berikut? Tanda Kamu Harus Mendapatkan Perawatan di Rumah Sakit

Terdapat perbedaan gejala antara pasien virus corona yang harus isoman atau yang dirujuk ke rumah sakit

CakapCakap – Cakap People, beberapa waktu belakangan ini Bed Occupacy Ratio (BOR) di sejumlah rumah sakit yang ada di Tanah Air mengalami peningkatan dratis. Terlebih yang jadi tempat rujukan penanganan pasien virus corona.

Menilik fenomena itu, pemerintah pun mengambil sejumlah kebijakan. Selain PPKM, hanya pasien dengan kriteria tertentu yang memperoleh rekomendasi guna bisa dirawat di rumah sakit.

Oleh karena itu, kamu harus mengetahui gejala apa saja yang mengharuskan seseorang dirawat di rumah sakit akibat terpapar Covid-19.

1. Nyeri di dada

Mengalami substernal chest pain. Gambar via halodoc.com

Penderita virus corona bisa mengalami substernal chest pain alias rasa sakit di bawah tulang dada. Kondisi tersebut bisa dipicu oleh beberapa hal, seperti efek peradangan di otot yang kemungkinan disebabkan infeksi Covid-19.

Namun bisa pula dikarenakan batuk yang terlalu keras sehingga otot-otot jadi tertarik. Selain itu, nyeri dada juga dapat terjadi akibat pneumonia. Tandanya tidak hanya demam, batuk, maupun sesak saja melainkan substernal chest pain juga salah satunya.

2. Sulit bernapas

Saat seseorang mengalami napas pendek dan terasa sulit, bahkan kala istirahat maka kamu perlu waspada. Segera cari pertolongan medis di fasilitas kesehatan, pasalnya kondisi tersebut merupakan tanda yang serius.

Tanda lain yang mengharuskan pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit ialah terbata-bata dalam berbicara maupun banyak terpotong karena sering berhenti guna mengambil napas.

3. Demam tinggi lebih 3 hari

Tidak kunjung turun panas kendati sudah minum obat. Gambar via kompas.com

Kamu patut waspada jika mengalami demam di atas 38 derajat Celcius lebih dari 3 hari dan tak kunjung sembuh pasca mengonsumsi obat penurun demam. Selain itu, nyeri otot dan kelelahan yang tidak lekas membaik juga perlu diwaspadai.

4. Kadar oksigen tubuh yang rendah

Jika memiliki kadar oksigen tubuh di bawah 95%, maka perawatan medis harus kunjung dilakukan. Keadaan kurang oksigen bisa ditandai dengan banyak gejala, seperti detak jantung cepat, sesak napas, hingga tangan serta kaki mulai dingin.

5. Bibir dan wajah membiru

Gejala kekurangan oksigen. Gambar via alodokter.com

Wajah dan bibir yang kebiruan mengindikasikan keadaan yang terdampak virus corona. Saat dua organ tubuh itu membiru, maka merupakan gejala hipoksia atau kurang oksigen. Paru-paru yang terpapar Covid-19 tak hanya menampilkan ciri dari kondisi tenggorokan.

Namun bisa jadi satu di antara faktor pembeda, yang mana pasien virus corona masih dapat melakukan isolasi mandiri serta yang harus dirujuk ke rumah sakit.

6. Hilang indera perasa, penciuman, dan diare parah

Gejala awal dari virus corona ialah hilangnya indera penciuman dan perasa. Selain itu, diare yang parah juga sering dikaitkan dengan gejala Covid-19.

Apabila kondisi-kondisi tersebut tidak cepat membaik maka disarankan pasien Covid-19 untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Selain itu, jika Cakap People mengalami batuk yang tidak lekas sembuh atau makin parah maka harus segera mendapatkan penanganan medis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kisah Wanita Asal Jerman yang Menikah dengan Pria Indonesia, Suka Ikan Asin

Di Masa Pandemi, Microsoft Berikan Bonus ke Karyawan Sebesar Rp 2,9 Miliar