in

Kenapa Bunyi Sirine Ambulans bisa Bikin Panik dan Cemas? Ternyata Ini Alasannya

Suara sirine ambulans kerap dipersepsikan dengan kegentingan dan ketegangan

CakapCakap – Cakap People, suara sirine ambulans merupakan bunyi yang marak terdengar akhir-akhir ini. Hal tersebut lantaran fenomena melonjaknya kasus positif Covid-19 di Indonesia. Bahkan hampir di banyak wilayah mengalami kenaikan kasus infeksi.

Tak jarang bunyi sirine ambulans yang lewat langsung membuat kita merasa cemas, panik, hingga bergidik. Ternyata efek-efek tersebut termasuk hal yang umum dirasakan.

Suara sirine ambulans bikin cemas. Gambar via kompas.com

“Bunyi sirine saja kan dipersepsikan sebagai kegentingan, ketersegeraan. Bunyinya yang repetitif memang mengusik, terlebih buat orang yang tipenya auditori, itu sudah cukup membuat aspek prikologis kita terusik,” jelas Psikolog Mira Amir dikutip laman CNN Indonesia.

Setiap orang memiliki kemampuan menangkap stimulus eksternal serta mempersepsikan lewat audio, visual atau kinestetik (mengalami sendiri, pengalaman). Tetapi lanjut Mira, selalu ada salah satu yang lebih dominan.

Apabila yang lebih dominan ialah audio (suara), maka orang tersebut tipikal auditori yang lebih mudah menangkap serta mengenali rangsangan berbentuk suara. Nah, efek sirine ambulans semakin dirasakan ketika orang memiliki histori kehilangan pasangan, kerabat, atau orang terdekat.

Keadaan genting seperti saat ini membuat banyak orang makin sulit mencari pertolongan di rumah sakit, mendapatkan peti jenazah, bahkan harus mengantre untuk proses kremasi.

“Kalau mereka yang mengalami seperti itu, dengan suara ambulans, jadinya terhubung, terasosiasi dengan peristiwa traumatik. Tidak heran kalau jantung berdebar, pusing, pandangan berkunang-kunang, takut, mau menangis, juga berasosiasi dengan cemas, kecewa, dan marah,” tambahnya.

Kesan lebih terasa jika punya trauma. Gambar via mojok.co

Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa panik akibat suara ambulans? Apabila kamu tinggal di wilayah yang dekat dengan jalan utama maka sebaiknya seleksi informasi yang masuk. Informasi tak hanya datang dari laman pemberitaan saja, melainkan via media sosial dan grup WhatsApp.

Suara sirine ambulans memang cukup mendadak. Maka dari itu, jika mendengarnya maka atur napas. Apabila ingin lebih spiritual, maka kamu dapat mendoakan.

“Kita mendoakan orang yang membutuhkan segera tertolong, keluarga yang mendampingi diberi ketabahan, sakitnya tidak makin berat, nakes (tenaga kesehatan) diberikan kesehatan. Itu akan membantu mengatasi rasa atau emosi negatif. Dari sudut pandang individu kita bersyukur kita enggak di situ, bukan teman yang di situ atau bukan keluarga kita,” papar Mira.

Jadi, Cakap People bisa melakukan beberapa hal di atas untuk menepis rasa cemas maupun panik saat ambulans melintas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WHO Rekomendasikan Tes COVID-19 di Sekolah Bahkan Ketika Tidak Ada Infeksi

Richard Branson Bakal Terbang ke Luar Angkasa pada 11 Juli 2021; Mendahului Jeff Bezos