in ,

Berikut 5 Fakta-fakta Seputar Vaksin Covid-19 pada Anak di Indonesia

Jenis vaksin yang sudah memiliki izin penggunaan dari BPOM ialah Sinovac

CakapCakap – Cakap People, virus corona atau yang lebih akrab kita sebut Covid-19 tidak hanya menginfeksi orang dewasa saja. Namun mulai menjangkit anak-anak. Menghadapi fenomena tersebut, pemerintah Indonesia tidak tinggal diam.

Pasalnya pihak pemerintah bakal berencana mengadakan pemberian vaksin pada anak-anak usia 12 hingga 17 tahun. Kendati masih dalam tahap wacana, namun vaksinasi untuk anak ini dianggap penting. Terlebih anak-anak rentan terinfeksi Covid-19. Berikut beberapa fakta yang perlu kamu ketahui.

1. Bio Farma masih menunggu persetujuan BPOM

Pihak Bio Farma masih menunggu persetujuan. Gambar via pikiran-rakyat.com

Bambang Heryanto selaku juru bicara vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma menyebut jika pihaknya sudah mengajukan penggunaan vaksin ke pihak BPOM serta akan melalui langkah evaluasi. Pengajuan tersebut bakal digulirkan pada Rapat Komite Nasional Penilaian Khusus Vaksin Covid-19.

2. BPOM mengeluarkan izin

Vaksin Sinovac sudah disetujui BPOM. Gambar via cnbcindonesia.com

Presiden Jokowi menyampaikan jika Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan izin terkait penggunaan darurat untuk vaksin Sinovac yang diklaim aman bagi anak-anak usia 12 hingga 17 tahun. Kendati demikian, BPOM belum mengeluarkan instruksi lanjutan terkait proses penggunaan vaksin tersebut.

3. Jenis vaksin dikaji pemerintah

Varian vaksin lain masih butuh kajian lebih lanjut. Gambar via detik.com

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan jika pemerintah tengah mengkaji vaksin mana saja yang telah mempunyai EUA bagi usia muda. Selain Sinovac, vaksin dari Pfizer juga termasuk dalam daftar vaksin yang rencananya akan dipakai anak-anak di Indonesia.

4. Syarat pemberian vaksin Sinovac

Vaksin diberikan pada anak berusia 12-17 tahun. Gambar via kompas.com

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah menyetujui percepatan vaksinasi virus corona terhadap anak dengan rentang usia 12-17 tahun. Tetapi masih menunggu hasil keamanan vaksin Sinovac untuk anak usia 3 sampai 11 tahun.

Kendati demikian, mereka turut menjelaskan terkait syarat pemberian vaksin Sinovac. Untuk anak usia 12 hingga 17 tahun dosisnya 0,5 ml atau 3 ug, penyuntikan dilakukan di intramuskular di otot detoid lengan atas, diberikan 2 kali dengan jarak waktu 1 bulan, serta belum boleh diberikan pada anak-anak usia 3-11 tahun.

5. Cara pemberian vaksin

Indonesia akan mengambil keputusan sama dengan negara lain. Gambar via alodokter.com

Meski masih dalam tahap pengkajian, tapi Menkes Budi sudah berdiskusi dengan para ahli dari ITAGI serta negara-negara lain terkait pemberian vaksin pada anak serta remaja. Tindakan tersebut ditempuh supaya Indonesia dapat mengambil keputusan yang serupa seperti negara lain yang telah memberikan vaksin pada anak-anak maupun remaja.

Budi juga tengah berfokus terhadap kelompok mana yang diberikan vaksin oleh negara-negara tersebut.

Jadi, itulah beberapa fakta seputar pemberian vaksin virus corona pada anak-anak yang berusia 12 hingga 17 tahun Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

COVID-19 di Australia: Bagaimana Varian Delta Akhirnya Berhasil Menembus Pertahanan Kota-kota Besar di Sana

Laporan HRW: Mahasiswa China Pro Demokrasi di Australia ‘Takut Bicara’ Soal Isu Sensitif