CakapCakap – Cakap People! Amerika Serikat pada Senin, 28 Juni 2021, mengatakan akan menyumbangkan satu juta dosis vaksin virus corona Pfizer/BioNTech ke Paraguay, menawarkan bantuan kepada negara Amerika Selatan yang program imunisasinya berjalan lambat di tengah gelombang baru kasus COVID-19.
Reuters melaporkan, pejabat Divisi Negara Bagian Victoria Nuland mengumumkan melalui kunjungan resmi ke Asuncion bahwa vaksin akan tiba di Paraguay “dalam beberapa minggu.”
“Kami akan menyumbangkan satu juta dosis vaksin Pfizer ke Paraguay,” kata Nuland, yang juga menjanjikan bantuan dari Washington untuk mempercepat pasokan dosis melalui program berbagi vaksin COVAX di seluruh dunia, yang dipimpin bersama oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Presiden Joe Biden menyatakan bulan ini bahwa Amerika “akan menjadi gudang vaksin dalam pertempuran kita melawan COVID-19.” Nuland bertemu dengan Presiden Paraguay Mario Abdo di Asuncion dan berbicara dengan media lokal.
Paraguay, dengan penduduk tujuh juta, mengkonfirmasi 152 kematian akibat COVID-19 pada hari Minggu, dokumen harian yang mencatat kematian terkait virus corona di negara itu menjadikan total kematian sebanyak 12.517 orang sejak awal pandemi.
Kementerian Kesehatan Paraguay menyatakan 665.117 orang di negara itu telah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin hingga saat ini. Sumbangan 1 juta dosis Pfizer ke Paraguay adalah bagian dari janji umum Washington untuk menyumbangkan 80 juta suntikan.
Today, President Biden is announcing that the United States will purchase half a billion new doses of Pfizer vaccines and donate them to 92 low- and lower middle-income countries in the world. This historic step will save millions of lives.
— The White House (@WhiteHouse) June 10, 2021
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden AS Joe Biden secara resmi mengumumkan pemerintahannya menyumbangkan 500 juta dosis vaksin Pfizer untuk 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah.
“Setengah miliar vaksin ini akan mulai dikirimkan pada Agustus, segera setelah diluncurkan dari jalur produksi,” kata Biden pada Kamis, 10 Juni 2021, di Cornwall, menambahkan bahwa 200 juta dosis akan dikirimkan pada akhir tahun ini dan 300 juta pada paruh pertama 2022, mengutip VOA News.
Biden mengatakan sumbangan vaksin tersebut, yang pertama kali diumumkan pada hari Rabu, akan dilakukan tanpa pamrih.
“Sumbangan vaksin kami tidak termasuk tekanan untuk bantuan atau konsesi potensial. Kami melakukan ini untuk menyelamatkan nyawa, untuk mengakhiri pandemi ini,” kata Biden.
Dengan janji tersebut, AS juga bertujuan untuk membebaskan diri dari reputasi tidak nyaman sebagai penimbun vaksin.