CakapCakap – Cakap People, berapa pun usia kamu saat ini menjaga kesehatan merupakan hal utama yang harus dilakukan. Sebab dewasa ini penyakit yang singgah tak pandang usia. Namun menjaga kesehatan maksimal di usia yang paruh baya memang sedikit lebih sulit.
Para ahli menyebut bahwa lansia harus menghindari beberapa kebiasaan buruk yang umum demi kesehatan. Nah, berikut 5 hal yang tak boleh dilakukan oleh mereka yang berusia 50 tahun ke atas.
1. Kurang tidur
Untuk memiliki usia yang panjang, maka kamu harus mempunyai kualitas tidur yang baik. Pasalnya kualitas tidur buruk sering dihubungkan dengan kenaikan berat badan, kanker, diabetes, demensia, depresi, hingga penyakit kardiovaskular.
Hal tersebut lantaran tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri ketika tidur. Kemudian mengusir racun keluar dari tubuh, mengkalibrasi metabolisme, serta memperbaiki kerusakan sel. Waktu tidur yang dianjurkan ialah 7-9 jam per malam.
2. Tidak melakukan latihan fisik
Kendati sudah lanjut usia, namun bukan jadi alasan untuk bermalas-malasan. Kamu bisa melakukan latihan kekuatan maupun ketahanan yang baik guna menjaga metabolisme tubuh serta turunkan berat badan.
Di usia 40 tahun, tingkat kepadatan tulang kita akan mengalami penurunan setidaknya 1% per tahun. Namun saat kita melakukan latihan beban, maka otot akan menarik tulang dan meningkatkan kepadatannya.
3. Melewatkan pemeriksaan kesehatan
Di usia yang hampir setengah abad kamu harus rutin melakukan tes skirining kanker. Sebab cara terbaik guna mencegah penyakit yang dapat memperpendek usia ialah mendeteksinya sejak sedini mungkin.
The American Cancer Society merekomendasikan untuk melakukan skrining kanker usus besar mulai usia 45 tahun. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terkait skrining kanker payudara dan prostat bebarengan dengan tes gula darah dan tekanan darah.
4. Tak memerhatikan kesehatan mental
Depresi dan kecemasan akan muncul seiring bertambahnya usia. Tanda-tandanya pun tak bisa terlihat secara gamblang. Namun bila kamu merasa kelelahan, adanya peningkatan iribilitas, dan mengalami gangguan tidur maka segera bicarakan dengan dokter.
Pastikan pula untuk rutin tertawa dengan melihat tontonan yang menghibur. Sebab tertawa memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti merangsang jantung, bantu tingkatkan pasokan udara yang kaya oksigen, hingga meningkatkan endorfin yang dilepaskan oleh otak.
5. Mengabaikan pergi ke dokter gigi
Jenis penyakit periodontal yang berpengaruh terhadap gusi dan tulang di sekitar gigi merupakan kondisi yang bakal meningkat di usia 50 tahun. Apabila tak diobati maka bisa memicu kehilangan gigi.
Apalagi penelitian mengaitkan penyakit periodontal dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, jantung, dan stroke. Jadi jangan enggan untuk bertemu dengan dokter gigi secara teratur.
Jadi, itulah beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan oleh lansia di atas 50 tahun Cakap People.