Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Kasus harian COVID-19 Korea Selatan turun di bawah 500 pada Minggu, 13 Juni 2021, untuk pertama kalinya dalam empat hari karena lebih sedikit tes yang dilakukan selama akhir pekan, dan otoritas kesehatan berencana untuk mengecualikan orang yang sudah divaksinasi penuh di negaranya dari karantina wajib dua minggu mulai Juli.
Kantor berita Yonhap melaporkan, Korea Selatan melaporkan 452 lebih kasus COVID-19, di mana di antara jumlah tersebut, sebanyak 419 kasus adalah infeksi lokal. Angka itu meningkatkan total beban kasus menjadi 147.874. Demikian dikatakan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Penghitungan hari Minggu menandai penurunan tajam dari 565 kasus pada Sabtu, 12 Juni 2021 dan turun menjadi 400-an untuk pertama kalinya sejak Selasa, 8 Juni 2021, ketika penghitungan mencapai 454, kata KDCA.
Sebanyak 12.372 tes dilakukan di seluruh negeri pada Sabtu, turun tajam dari 29.471 sehari sebelumnya, kata KDCA.
Beban kasus harian di Korea Selatan telah mengalami beberapa pasang surut antara 400-an dan 700-an dalam beberapa bulan terakhir tanpa tanda-tanda penurunan yang signifikan karena infeksi klaster sporadis secara nasional.
Otoritas kesehatan mengatakan aturan jarak saat ini akan diperpanjang hingga 4 Juli 2021.
Saat ini, wilayah Seoul yang lebih besar, Daegu, Pulau Jeju, dan beberapa area lainnya berada di bawah Level 2 jarak, tertinggi ketiga dalam sistem peringatan COVID-19 lima tingkat negara itu, sementara banyak wilayah lain berada di bawah Level 1,5 di tengah larangan pertemuan pribadi yang terdiri dari lima orang atau lebih.
Di bawah skema baru, pihak berwenang berencana untuk melonggarkan jam malam bisnis, dengan restoran dan fasilitas hiburan di area ibu kota diizinkan beroperasi hingga tengah malam, perpanjangan dari batas saat ini pukul 22.00.
Sejak negara itu memulai program vaksinasi pada 26 Februari 2021, sebanyak 23 persen populasi atau 11,8 juta orang telah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19, termasuk 386.223 pada hari sebelumnya.
KDCA mengatakan 2,99 juta orang, atau 5,6 persen dari populasi, telah divaksinasi penuh.
Mulai 1 Juli 2021, pelancong yang sudah divaksinasi penuh di luar negeri akan dibebaskan dari tindakan karantina dua minggu ketika memasuki negara itu, kata otoritas kesehatan.
Pengecualian itu juga akan diberikan kepada mereka yang masuk ke negara itu untuk mengunjungi keluarga, atau untuk tujuan bisnis, akademis atau kepentingan umum, kata mereka.
Mereka yang diizinkan masuk ke negara itu setelah mendapatkan suntikan penuh dari vaksin seperti AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan lainnya.
Namun, pendatang dari negara dengan varian kasus COVID-19, seperti Afrika Selatan dan Brasil, tidak akan dikenakan pengecualian alias belum diizinkan, kata mereka.
Pemerintah Seoul juga berencana untuk menandatangani perjanjian dengan negara-negara dengan langkah-langkah respons virus yang stabil, yang memungkinkan warg mereka untuk bepergian dengan bebas di dalam zona itu tanpa menjalani tindakan karantina dua minggu pada saat kedatangan.
