CakapCakap – Cakap People, kehidupan akan berubah pasca terkena serangan stroke. Bahkan kegiatan sehari-hari yang awalnya mudah akan mulai terhambat guna dilakukan. Begitu pula dengan jenis makanan yang dikonsumsi.
Pastinya seseorang yang pernah mengalami stroke harus berhati-hati dalam memilih santapan. Sebab tidak sebebas dulu. Berikut 6 panduan makan untuk mantan penderita stroke yang mungkin bermanfaat bagi kamu.
1. Hindari makanan tinggi garam, gula, dan olahan
Perlu kamu ingat jika gaya makan seseorang yang pernah mengalami stroke akan berbeda dengan mereka yang sehat. Salah satunya untuk menghindari jenis makanan tinggi gula, garam, maupun kudapan olahan.
Kudapan yang dimaksud meliputi biskuit, sereal, keripik, jenis roti tertentu, hingga daging olahan. Pasalnya makanan olahan punya banyak kandungan garam dan gula yang menyumbang peran terhadap penumpukan plak pemicu stroke iskemik.
2. Konsumsi jenis makanan utuh
Beberapa kudapan yang termasuk jenis makanan utuh terbaik ialah sayuran, buah, kacang-kacangan, nasi, ikan, hingga biji-bijian. Kamu juga dianjurkan untuk menjatuhkan pilihan pada jenis sayuran hijau seperti asparagus.
Ada pula paprika, kubis brussel, bawang bombai, sayuran non-tepung, serta wortel. Mantan penderita stroke juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi serat dari buah maupun sayur. Namun jika mengonsumsi obat pengecer darah maka beberapa jenis makanan juga wajib dibatasi.
3. Daging putih lebih disarankan
Menurut studi menyebut jika pola makan nabati atau yang menyertakan ikan tanpa daging bisa mengurangi risiko terkena penyakit stroke dan jantung. Sebab ikan memiliki kandungan lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal serta lemak tak jenuh ganda. Di mana kedua jenis lemak itu diklaim dapat menjadikan jantung lebih sehat.
4. Perbanyak makan kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber protein, mineral, dan vitamin yang tidak hanya baik namun juga rendah lemak. Kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan seperti lentil atau kacang polong yang tinggi serat dan protein. Asupan tersebut juga dapat menunda lapar loh.
5. Hentikan konsumsi alkohol
Alkohol memegang kontribusi yang cukup tinggi pada faktor risiko stroke, salah satunya hipertensi. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah seminimal apapun dapat berefek pada tubuh pasca seseorang terkena serangan stroke.
6. Jauhi lemak jenuh
Jenis lemak ini cenderung meningkatkan kolesterol sehingga menjadikan peluang terkena stroke lebih tinggi. Kandungan lemak jenuh tinggi biasanya ada pada minyak sawit, minyak kelapa, susu, dan daging merah.
Kamu juga disarankan untuk lebih bijak dalam mengonsumsi santan. Sebab sejatinya santan tak mengandung kolesterol namun asam lemak serta trigliserida yang bisa dibakar tubuh.
Namun ketika santan diolah dalam waktu lama dan dihangatkan selama berkali-kali maka membuat kandungan lemak di dalamnya berubah jadi lemak jenuh.
Nah, itulah beberapa panduan bagi mantan penderita stroke yang dapat Cakap People adopsi. Jangan lupa untuk rutin berolahraga sesuai kapasitas tubuh.