Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! India pada Kamis, 10 Juni 2021, mencatat rekor global lebih dari 6.000 kematian akibat virus corona dalam 24 jam setelah satu negara bagian secara dramatis merevisi datanya, memicu kecurigaan bahwa jumlah korban di negara itu jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan.
Menurut angka Kementerian Kesehatan India, ada sebanyak 6.148 orang meninggal dalam 24 jam sebelumnya, menjadikan total kematian COVID-19 di negara itu hampir 360.000, tertinggi ketiga di dunia, AFP melaporkan seperti yang dilansir The Straits Times.
Rekor dunia sebelumnya menurut penghitungan AFP adalah 5.527 kematian dalam satu hari di Amerika Serikat pada 12 Februari 2021, di mana angka tersebut juga karena revisi ke atas dari kematian sebelumnya.
Pada hari Rabu, 9 Juni 2021, negara bagian Bihar di bagian timur – salah satu negara bagian termiskin di negara itu – meningkatkan jumlah kematiannya sekitar 4.000 menjadi hampir 9.500 setelah meninjau catatan kematian, kata para pejabat.
Angka tersebut direvisi untuk memperhitungkan orang yang meninggal di rumah atau di rumah sakit swasta, dan jumlahnya sekitar 72 persen lebih tinggi dari jumlah kematian yang dilaporkan sebelumnya.
Pengadilan tinggi Bihar di Patna menuntut audit angka setelah tuduhan bahwa pemerintah daerah menyembunyikan skala infeksi dan kematian.
Tuduhan serupa telah dilontarkan ke pemerintah negara bagian lain setelah lonjakan virus corona baru-baru ini membuat krematorium kewalahan di banyak tempat dan ratusan mayat dibuang di sungai atau dikubur di kuburan dangkal.
Dengan pencatatan yang buruk bahkan di waktu normal, banyak ahli percaya jumlah kematian India beberapa kali lebih tinggi dari jumlah resmi, yang berarti bisa lebih dari satu juta – yang akan menjadikannya yang tertinggi di dunia.
Kecurigaan telah meningkat dengan fakta bahwa tingkat kematian di banyak negara, misalnya, Brasil dan Amerika Serikat, beberapa kali lebih tinggi daripada di India.
Total beban kasus COVID-19 di India sekarang mencapai 29,2 juta setelah meningkat lebih dari 94.000 dalam 24 jam terakhir, sementara total kematian hampir 360.000, menurut data dari Kementerian Kesehatan India.
