CakapCakap – Pasti Cakap People pernah mendengar nama suku Baduy bukan? Mereka termasuk bagian dari suku Sunda yang berdomilisi di pedalaman Banten. Suku Baduy menyebut dirinya sebagai orang Kanekes.
Kata ‘baduy’ sendiri merupakan julukan dari peneliti Belanda yang mendasar atas kesamaan dengan kelompok Arab Badawi. Suku tersebut tinggal di pegunungan Kendeng, desa Kanekes, kecamatan Leuwidimar, kabupaten Lebak, Banten. Terdapat fakta menarik dari suku tersebut, apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
1. Pilih memakai obat tradisional
Masyarakat perkotaan kerap dimanjakan oleh obat-obatan berharga mahal dan kemungkinan mempunyai efek samping. Namun berbeda dengan masyarakat Baduy yang lebih memilih memanfaatkan obat tradisional.
Jika ada orang sakit, maka obat-obatan tradisional adalah metode penyembuhan yang terbaik bagi mereka. Menariknya mayoritas halaman rumah serta hutan disulap bak apotek hidup lantaran memiliki banyak tanaman yang dapat dimanfaatkan menjadi obat.
Mulai dari kecapi, kulit kayu jambu, hingga kelapa yang berkhasiat mengatasi pegal linu serta sakit perut.
2. Jembatan akar tua
Apabila berkunjung ke desa Baduy, wisatawan bakal dibuat berdecak kagum dengan kehadiran jembatan akar tua yang usianya diprediksi mencapai 90 tahun. Jembatan itu menghubungkan dua desa di Baduy, yakni desa Nungkulan serta Panyelarangan.
Adapun ketinggiannya ialah sekitar 20 meter di atas permukaan sungai Cisemet. Guna sampai ke jembatan akar tersebut, maka para wisatawan bisa melewati desa Cijahe.
Namun saat hendak melintasi jembatan, kamu dianjurkan untuk sangat berhati-hati apalagi kalau tidak terbiasa.
3. Menggunakan skincare alami
Dalam hal perawatan kecantikan, masyarakat Baduy memiliki cara tersendiri. Biasanya mereka mengandalkan minyak atsiri yang terdapat di batang honje guna merawat tubuh.
Kandungan yang ada pada honje tersebut dianggap ampuh angkat sel kulit mati dan mempunyai aroma yang harum.
Cara penggunaannya juga terbilang mudah, yakni dengan mengupas batang honje lalu ditumbuk memakai batu hingga pecah. Tentu ini merupakan skincare alami yang lebih praktis dan mudah diperoleh.
Suku Baduy sendiri sebenarnya terbagi jadi dua Cakap People, yaitu Baduy dalam dan Baduy luar. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok, di mana Baduy dalam mengenakan baju serta ikat kepala warna putih. Sedangkan Baduy luar tampil dengan pakaian hitam dan ikat kepala biru.